Persiapan Puasa Perbanyak Minum dan Konsumsi Serat

Rep: Santi Sopia/ Red: Christiyaningsih

Kamis 02 May 2019 11:35 WIB

Mengonsumsi sayur dan buah yang kaya serat. Foto: Republika/Prayogi Mengonsumsi sayur dan buah yang kaya serat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi tubuh yang sehat akan mendukung individu dalam menjalankan ibadah puasa dengan baik. Asupan yang baik saat sahur maupun jam buka puasa juga menjadi faktor penunjang selama berpuasa. Dokter Spesialis Endokrin RSCM Tri Juli Edi Tarigan mengatakan konsumsi serat yang banyak akan membantu tubuh menjalani aktivitas dengan baik selama Ramadhan.

Buah dan sayur, misalnya, sangat disarankan karena mengandung beragam manfaat bagi tubuh. Buah dan sayur kaya akan serat dan nutrisi.

Baca Juga

"Yang penting sering minum, banyak serat karena kenyang lebih lama. Konsumsi karbohidrat kompleks yang biasanya yang tidak manis seperti nasi, talas, dan mi," ungkap Tri.

Konsumsi serat sebaiknya mencapai 45 gram per hari. Ia juga menyarankan agar selama puasa menghindari kopi dan teh saat sahur. Menurutnya saat sahur lebih baik minum air putih dan atau susu. Dia juga menyarankan agar beraktivitas atau olahraga yang ringan saat puasa. Salat tarawih juga termasuk olahraga untuk tubuh.

Tri menambahkan makan seimbang dan gaya hidup sehat juga berlaku untuk ibu hamil dan atau menyusui. Selama ibu hamil tidak didiagnosis bermasalah maka bisa menjalankan ibadah puasa sebagaimana mestinya.

Dia juga meminta masyarakat mewaspadai kadar gula di bawah batas normal atau hipoglikemia selama Ramadhan. Jika kadar gula sudah di bawah batas normal, biasanya disarankan untuk membatalkan puasa.

Misalnya sahur sudah makan obat jangka panjang, dua jam setelah sahur mengalami kadar gula rendah, maka akan berisiko semakin drop. Karena itu, dokter biasanya menyarankan untuk segera membatalkan puasa.

Jika sudah terlanjur mengalami hipoglikemia, pertolongan pertama bisa dengan diberikan gula pasir atau coklat sekitar 15-50 gram. Baru setelah itu bisa makan nasi.

Terpopuler