REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto mengatakan, arus mudik dan balik lebaran lewat jalur Tol Cipali tahun ini jauh lebih lancar dibanding sebelumnya. Selain relatif lancar, arus mudik dan balik lebaran tahun ini di wilayah Polda Jabar mengalami penurunan hingga 30 persen. Selain itu jumlah kasus kecelakaan selama musim mudik lebaran juga mengalami penurunan hingga 29 persen. " Selama arus mudik dan balik lebaran tidak terjadi kecelakaan menonjol. Terakhir bus terbakar di Sumedang tapi tak ada korban jiwa," ujar kapolda kepada para wartawan di Mapolda, Senin (25/6).
Menurunya angkat kemacetan di wilayah Polda Jabar, kata Agung, terjadi karena banyaknya personel yang dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas. Personel tersebut, kata dia, mengatur arus lalu lintas di titik-titik yang selama ini menjadi pusat kemacetan baik di jalur utara maupun selatan. "Secara kualitas dan kuantitas kecelakaan selama arus mudik dan balik lebaran mengalami penurunan. Terutama kecelakaan sepeda motor mengalami penurunan," tutur dia.
Meski relatif lancar, Polda Jabar memberikan masukan kepada kementrian terkait agar meningkatkan fasilitas pendukung di sepanjang Tol Cipali. Fasilitas pendukung seperti rest area, imbuh dia, masih kurang. Ini bisa dilihat banyaknya pemudik yang tak bisa beristirahat di rest area jalan tol tersebut."Polri sarankan ke kementrian terkait agar ada penambahan dan perluasan rest area di Tol Cipali," kata dia.
Dikatakan Agung, masyarakat banyak yang memilih beristirahat di rest area jalan Tol Cipali. Ini lantaran mereka mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan dari Jateng. " Pemudik mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. Karena itu mereka memilih beristirahat di rest area Tol Cipali," imbuh dia.