Penumpang Bandara Lombok Naik 8,3 Persen Saat Libur Lebaran

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Senin 25 Jun 2018 18:37 WIB

Sejumlah penumpang menunggu untuk menjadwalkan ulang keberangkatannya seusai pembukaan kembali bandara Lombok International Airport (LIA) dibuka kembali di Praya, NTB, Selasa (28/11). Foto: Antara/Ahmad Subaidi Sejumlah penumpang menunggu untuk menjadwalkan ulang keberangkatannya seusai pembukaan kembali bandara Lombok International Airport (LIA) dibuka kembali di Praya, NTB, Selasa (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Manajemen Bandara Internasional Lombok atau Lombok International Airport (LIA) menutup posko terpadu angkutan Lebaran 2018 pada Senin (25/6).

General Manager LIA I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, posko terpadu ini berlangsung sejak 7 Juni hingga 24 Juni. Berdasarkan catatan manajemen LIA, jumlah penumpang selama masa mudik dan balik Lebaran mengalami peningkatan sebesar 8,3 persen. 

"Kami bersyukur posko terpadu angkutan Lebaran 2018 berjalan normal dan lancar," ujar Ardita di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (25/6).

Ardita menyebutkan, puncak arus mudik di bandara terbesar di NTB ini terjadi pada H-4 atau 11 Juni sebanyak 12.769 penumpang atau meningkat 12 persen. Sedangkan untuk puncak arus balik, terjadi pada 20 Juni atau H+4 setelah Lebaran dengan 13.928 penumpang atau mengalami peningkatan sebesar 15 persen dibandingkan periode yang sama pada Lebaran tahun lalu. 

"Hal ini perlu kita syukuri dan dapat memacu semangat kita untuk terus dapat meningkatan pelayan dan fasilitas untuk para penumpang," kata dia  

Ardita menambahkan, manajemen LIA juga akan mengubah serta beautifikasi untuk lokasi pelayanan check in dan screening check point 1 dan 2 sebagai bentuk peningkatan pelayanan dan fasilitas serta bentuk antisipasi lonjakan penumpang. 

"Tidak hanya itu, saat ini sedang berjalan pekerjaan perluasan apron untuk pesawat berbadan besar sebanyak empat parkir pesawat yang berada di sisi barat dan timur," ucap Ardita. 

Penutupan posko terpadu juga dihadiri langsung Kadisops Lanud Rembiga, General Manager Perum LPPNPI, dan Kepala Basarnas NTB.

Terpopuler