Jumlah Penumpang Kereta Arus Balik Alami Peningkatan

Red: Agung Sasongko

Ahad 24 Jun 2018 18:07 WIB

Kereta Api Foto: Republika/Wihdan Hidayat Kereta Api

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan jumlah penumpang pada arus balik Lebaran 2018 melampaui target hingga 3,5 persen seiring dengan tingginya permintaan dari masyarakat

"Realisasi jumlah penumpang pada arus mudik kali ini sekitar 5,3 juta penumpang," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di sela pantauan arus balik di Stasiun Solo Balapan, Ahad (24/6).

photo
Calon pemudik masih memadati Stasiun Gambir pada H-1 Lebaran 1439H, Kamis (14/6). Diperkirakan sebanyak 20.464 pemudik berangkat menggunakan 46 kereta api, baik reguler maupun tambahan lebaran dari Stasiun Gambir.

Ia mengatakan dibandingkan dengan arus balik tahun lalu jumlah penumpang pada tahun ini juga mengalami kenaikan hingga 5 persen. Adapun, pada tahun lalu realisasi jumlah penumpang pada arus balik sekitar 5 juta penumpang.

Sementara itu, dengan adanya kenaikan jumlah penumpang tersebut ia menginstruksikan seluruh jajaran direksi untuk terus berupaya menjaga pelayanan, fasilitas, serta keamanan.

"Dengan begitu, masyarakat akan puas dengan pelayanan yang kami berikan," katanya.

photo
Kereta Api

Pada kesempatan tersebut, Edi menyempatkan diri berbincang dengan calon penumpang kereta api. Salah satu calon penumpang Herasti mengatakan senang dengan pelayanan KAI saat ini karena lebih mudah membeli tiket dan kondisi kereta juga selalu bersih.

"Gampang mau beli tiket dimana saja bisa. Sampah juga setiap saat lewat jadi kondisi selalu bersih. Bahkan pernah dompet saya ketinggalan juga bisa kembali," katanya.

Penumpang lain Tisa Arinda mengatakan juga hampir setiap hari memanfaatkan moda transportasi kereta api. "Saya biasanya pakai Prameks (Prambanan Ekspres). Setiap saat ada dan cepat juga," katanya

Terpopuler