1.921 Kecelakaan Terjadi Hingga H+8 Lebaran, 454 Orang Tewas

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Friska Yolanda

Ahad 24 Jun 2018 16:59 WIB

Pemudik dengan sepeda motor melintasi Jalan Raya Klari, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (23/6) Foto: Antara/Sigid Kurniawan Pemudik dengan sepeda motor melintasi Jalan Raya Klari, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (23/6)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bagian Penerangan Satuan Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan, total kecelakaan yang terjadi sejak Operasi Ketupat yang dimulai pada 7 Juni 2018 hingga H+8 mencapai 1.921 kasus. Dari sejumlah kasus tersebut, 454 orang meninggal dunia.

"Hingga H+8 pelaksanaan Operasi Ketupat 2018 terjadi 1.921 kecelakaan lalu lintas yang melibatkan 3.754 kendaraan. Korban meninggal mencapai 454 orang," ujar Yusri, Ahad (24/6).

Meski demikian, angka kecelakaan hingga H+8 Operasi Ketupat 2018 tersebut turun sekitar 30 persen daripada tahun sebelumnya. Pada 2017, sebanyak 2.745 kecelakaan terjadi hingga H+8 lebaran. Pada tahun 2017, kecelakaan melibatkan 5.083 kendaraan dan menewaskan 683 orang.

Dari segi pelanggaran lalu lintas, sampai H+8, pelanggaran dalam bentuk tilang sebanyak 59.187 pelanggaran. Sedangkan, dalam bentuk teguran mencapai 117.912 teguran. Adapun jumlah total pelanggaran hingga H+9 sebanyak 177.099 pelanggaran. 

Peningkatan volume kendaraan masih terpantau di sejumlah gerbang tol (GT) pada arus balik H+8 Lebaran 2018. Di GT Merak kendaraan yang melintas mencapai 6.603 atau naik sekitar 60 persen dari hari normal.

Di GT Ciawi sebanyak 26.848 kendaraan mengarah ke Jakarta atau meningkat sembilan persen dari hari biasa. Sedangkan di GT Cileunyi sebanyak 31.043 kendaraan melintas menuju Jakarta.

Kendaraan yang melintasi GT Cikarang Utama menuju Jakarta juga meningkat sekitar 33 persen atau sebanyak 66.379 unit. Arus balik di GT Palimanan sebanyak 20.233 kendaraan. Dan arus balik di GT Kertasari sebanyak 22.900 kendaraan.

Operasi Ketupat 2018 berlangsung selama 18 hari sejak tanggal 7 hingga 24 Juni 2018. 177 Ribu personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran dan jajaran dari instansi terkait disiagakan dalam operasi tersebut. Polri menyiapkan 3.097 pos pengamanan di seluruh Indonesia selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2018.

Terpopuler