REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Volume kendaraan di sepanjang ruas Tol Jakarta-Cikampek pada H+7 Lebaran, Sabtu pagi hingga siang (23/6), tampak masih lengang, baik arah menuju Jakarta maupun arah sebaliknya. Berdasarkan pantauan Antara, dari Dawuan KM 66 yang merupakan titik pertemuan arus dari Tol Cipali dan Tol Cipularang, volume kendaraan relatif lengang dan lalu lintas lancar.
Pada KM 62 arah Jakarta yang biasanya menjadi titik kemacetan karena antrean pengendara yang ingin masuk ke tempat peristirahatan (rest area), juga tampak lengang. Hanya di Karawang Barat KM 48 hingga KM 46 arah Jakarta, sempat padat karena dampak penyempitan lajur.
Berdasarkan data Jasa Marga di Gerbang Tol Cikarang Utama, hingga H+6 Lebaran, sekitar 91 persen dari 720 ribu kendaraan yang mudik melalui gerbang tol tersebut, atay sekitar 650 ribu kendaraan sudah kembali ke Jakarta. Pada puncak arus balik Lebaran pada Selasa (19/6) dan Rabu (20/6) lalu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta masing-masing mencapai sekitar 130 ribu dan 120 ribu kendaraan.
Petugas Jasa Marga dan kepolisian dalam dua hari terakhir hanya memberlakukan sistem lawan arus (contra flow) di KM 53 hingga KM 41 dan KM 35 untuk mengurai kepadatan. Hal itu tidak seperti pada Selasa malam dan Rabu malam hingga dini hari yang sampai harus diberlakukan satu arah (one way).
Begitu pula dengan volume kendaraan sepanjang ruas tol dari Cawang menuju Cikampek, relatif lengang dan lalu lintas relatif lancar. Hanya sempat sedikit tersendat di Cikarang Barat Km 33 hingga Karawang Timur Km 38 dampak penyempitan lajur.