ASDP: 37 Persen Pemudik Belum Kembali ke Pulau Jawa

Red: Hazliansyah

Jumat 22 Jun 2018 23:28 WIB

Pemudik memadati ruang tunggu untuk memasuki kapal Roll on-Roll (Ro-Ro) di pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (20/6). Foto: Antara/Ardiansyah Pemudik memadati ruang tunggu untuk memasuki kapal Roll on-Roll (Ro-Ro) di pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan 37 persen dari 970.327 penumpang pada arus mudik Lebaran 2018 belum kembali dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa lewat Pelabuhan Bakauheni, Lampung-Pelabuhan Merak, Banten.

"Masih ada sekitar 361.228 penumpang atau 37 persen lagi yang akan terdistribusi hingga akhir arus balik pada awal pekan depan," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dalam keterangan tertulis, Jumat (22/6).

Ia mengatakan, jumlah penumpang dan kendaraan yang melintasi Pelabuhan Bakauheni menuju Merak, Banten terus meningkat pada arus balik Lebaran ini. Memasuki H+6 Lebaran, sudah 609.099 pemudik dan 128.557 unit kendaraan yang sudah kembali ke Pulau Jawa via Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Diperkirakan, arus balik penumpang dan kendaraan masih akan terus mengalir hingga Sabtu dan Ahad.

Pergerakan roda dua yang kembali ke Jawa sebanyak 57.126 unit atau sudah 68 persen dari total yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sebanyak 83.845 unit pada arus mudik kemarin. Sehingga masih ada sekitar 26.719 unit pemudik motor atau 32 perse lagi yang akan kembali ke Jawa pada arus balik ini.

Untuk mobil pribadi, tercatat sudah 66.631 unit yang sudah meninggalkan Sumatera atau sekitar 67 persen dari total yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada mudik kemarin sebanyak 99.294 unit mobil pribadi.

"Pemudik masih ada yang memaksimalkan waktu libur Idul Fitri atau mengambil cuti tahunan untuk berlibur bersama keluarga. Kami perkirakan akhir pekan ini trafik mobil pribadi masih akan mengalir, karena masih ada sekitar 32.663 unit mobil pribadi atau 33 persen lagi yang belum kembali ke Jawa," ujarnya.