REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah telah berlalu. Jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol fungsional Kartasura-Salatiga berangsur menurun. Namun, hal ini bukan berarti arus balik melalui ruas tol fungsional ini sudah akan berakhir pada H+7, Jumat (22/6) ini.

Berdasarkan data yang dihimpun dari PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), jumlah kendaraan arus balik yang melintas di ruas tol fungsional Kartasura-Salatiga pada Rabu (20/6) pukul 06.00 WIB hingga Kamis (21/6) pukul 06.00 WIB akumulasinya mencapai 14.330 kendaraan.

Sementara itu, pada periode Kamis pukul 06.00 WIB hingga Jumat pukul 06.00 WIB jumlah kendaraan arus balik yang melintas di ruas tol fungsional sepanjang 32,24 kilometer ini hanya mencapa 13.032 kendaraan, atau ada penurunan sebanyak 1.208 kendaraan.

Tren penurunan jumlah kendaraan arus balik ini juga terpantau pada periode pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB hari Jumat ini. Jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol fungsional ini terpantau sebanyak 898 kendaraan.

Dibandingkan dengan periode yang sama, sehari sebelumnya yang mencapai 951 kendaraan, tren kendaraan arus balik yang melintas di ruas tol fungsional ini sudah mulai menurun. Meski demikian, arus balik diperkirakan masih akan mengalir pada akhir pekan hingga Ahad besok.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT JSN David Wijayatno menegaskan, jalur tol fungsional yang dibuka dari arah Kartasura menuju Salatiga ini akan ditutup bagi arus balik pada Senin (25/6) pukul 06.00 WIB.

PT JSN memperkirakan, pergerakan arus balik masih akan berlangsung hingga Ahad (24/6) lusa, kendati volume kendaraan tidak masif. Penutupan arus balik di ruas tol fungsional pada Senin pagi untuk mengantisipasi para pemudik yang akan kembali ke kota asal, pada akhir pekan ini.

Rencananya, setelah ruas tol fungsional ini ditutup untuk arus balik, pekerjaan konstruksi untuk ruas tol ini akan dilanjutkan kembali oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. “Betul, setelah selesai untuk arus balik Lebaran, pekerjaan konstruksi di ruas ini akan dilanjutkan kembali,” katanya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00