REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 2,4 juta penumpang telah diangkut oleh kapal laut selama masa Angkutan Lebaran 2018. Masa itu terhitung mulai dari H-15 (31/5) sampai dengan H+6 (22/6) pukul 06.00 WIB.
"Sampai dengan H+6 (22/6) pukul 06:00 WIB, pelabuhan terpadat adalah Pelabuhan Batam dengan jumlah penumpang sebanyak 180.032 orang," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Chandra Irawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Chandra menjelaskan bahwa jumlah tersebut didapatkan dari hasil pemantauan di 52 pelabuhan yang diprediksi mengalami lonjakan penumpang.
Berdasarkan data Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI) mulai H+1 (17/6) hingga H+6 (22/6) pukul 11.45 WIB, jumlah pemudik nasional yang telah kembali yaitu sebesar 6.247.748 penumpang.
"Puncak arus balik untuk transportasi laut di prediksi pada hari ini (22/6) hingga (24/6). Untuk itu, kami terus memonitor dan meningkatkan pengawasan di 52 pelabuhan yang akan mengalami lonjakan penumpang," katanya.
Chandra menjelaskan bahwa jadwal cuti bersama Lebaran 2018 yang ditetapkan oleh Pemerintah telah berakhir Rabu (20/6) kemarin.
Meskipun demikian, volume arus balik diperkirakan masih akan kembali mengalami peningkatan yaitu pada Sabtu dan Minggu pekan ini karena sebagian pemudik masih menunggu berakhirnya waktu libur sekolah yang masih berlangsung setidaknya hingga pekan depan.
"Berdasarkan hasil laporan yang diterima oleh petugas Posko Angkutan Laut Lebaran 2018 dari pelabuhan yang dipantau pada tanggal 22 Juni 2018 pukul 06:00 WIB bahwa tidak terjadi lonjakan penumpang di setiap pelabuhan dan tidak ada penumpang di pelabuhan yang tidak terangkut oleh kapal penumpang yang beroperasi pada pelabuhan tersebut," ujar dia.
Chandra juga menyebutkan bahwa pada hari ini juga merupakan hari terakhir untuk angkutan mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
"Dari daftar registrasi online maupun langsung tercatat sebanyak 4.503 orang penumpang dan 2.062 unit sepeda motor yang akan diberangkatkan dengan kapal laut dari Semarang ke Jakarta," katanya.
Dia menjelaskan bahwa secara keseluruhan jumlah penumpang yang mendaftar dibandingkan dengan kuota yang disediakan untuk keberangkatan Jumat (22/6) yaitu sebanyak 4.700 orang mencapai 95.81 persen.
"Prosentase jumlah sepeda motor yang terdaftar dibandingkan kuota sepeda motor yang diangkut dengan kapal laut hari ini yaitu 2.350 unit sepeda motor mencapai 87,74 persen. Tentunya angka ini akan berubah mengikuti berapa banyak penumpang dan sepeda motor yang akan daftar ulang sekaligus check-in di Pelabuhan Tanjung Emas hari ini sampai sebelum keberangkatannya menuju Jakarta," katanya.
Mengingat pada Jumat (22/6) diperkirakan mulai terjadi kepadatan penumpang kapal laut untuk arus balik, Chandra memastikan bahwa seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan terus meningkatkan kewaspadaan dalam rangka menjaga penyelenggaraan fase arus balik angkutan laut Lebaran 2018 ini agar pelayaran tetap berjalan dengan aman, selamat, tertib dan nyaman.