REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Jumlah kendaraan yang melintas di Gerbang Tol (GT) Palimanan Utama menuju ke Jakarta perlahan naik. Hingga Kamis (21/6) pukul 22.00 WIB, tercatat rata-rata lalu lintas ke arah Jakarta mencapai 3.130 kendaraan per jam. Sedangkan, pada siang hari pukul 14.00 WIB, rata-rata lalu lintas ke arah yang sama sebanyak 2.403 kendaraan per jam.
Berdasarkan dari PT Lintas Marga Sedaya (LMS) sebagai pengelola ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali), jumlah kendaraan yang sudah melewati GT Palimanan Utama sebanyak 64,97 persen dari total lalu lintas mudik. Arus balik dari H2 hingga H+5 berjumlah 343.672 unit kendaraan, sedangkan total kendaraan saat arus mudik (H-10 sampai H1) menyentuh 528.957 kendaraan.
Kondisi arus ke Jakarta terbilang kontras dengan arus sebaliknya, yakni yang menuju Jawa Barat hingga Jawa Tengah. Arus lalu lintas pada Kamis malam hanya 815 kendaraan per jam. Rata-rata jumlah itu menurun dibandingkan arus sebelumnya pada pukul 14.00 WIB yang mencapai 1.045 kendaraan tiap jamnya.
General Manager Operational PT LMS, Suyitno mengatakan, volume arus balik sempat terlihat lengang pada Kamis pagi. Kondisi itu dikarenakan kemarin sore hingga malam diberlakukan one way atau satu jalur, yaitu mengarah ke Jakarta. "Diperkirakan, traffic arus balik masih akan tinggi sampai hari Minggu," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis malam.
Sesuai keputusan dari Kepolisian, tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan kembali penerapan lalu lintas searah dari Jawa menuju Jakarta bila terjadi kepadatan lalu lintas hingga Ahad (24/6). Suyitno mengimbau kepada para pemudik untuk terus memantau perkembangan melalui media sosial maupun media berita online.
Ia menyarankan juga bagi para pegguna jalan tol Cipali agar dapat menggunakan semua fasilitas jalan tol yang tersedia sebagai tempat beristirahat secara bijak. "Tidak hentinya kami menghimbau, demi keselamatan bersama, mohon untuk tidak berhenti di bahu jalan untuk beristirahat. Dan di area-area SPBU untuk tidak merokok. Untuk keadaan terdesak, penggunaan toilet bisa memanfaatkan di kantor kami," ucap Suyitno.