REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang menyebutkan jumlah penumpang kereta api (KA) yang naik dari wilayah tersebut masih cukup tinggi. Arus penumpang diperkirakan terus berlangsung hingga Ahad (24/6).
"Jumlah penumpang yang naik KA pada Kamis (21/6) ini sementara tercatat 24.975 orang dari seluruh stasiun di wilayah Daops Semarang. Ini masih terus bertambah," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Suprapto di Semarang, Kamis (21/6).
Menurut dia, jumlah penumpang naik telah memasuki kondisi ramai sejak 17 Juli lalu atau H+1 yang diperkirakan akan terus berlangsung sampai 24 Juni 2018 atau H+8 Lebaran 1439 Hijriah.
Ia mengatakan interval jumlah penumpang yang naik KA setiap harinya pada periode tersebut diperkirakan bisa mencapai puncaknya antara 29.000-30.000 orang/harinya, sementara hari biasa hanya 11-16.000 orang/hari.
Jumlah penumpang naik tersebut, kata dia, terpantau di semua stasiun, seperti Stasiun Semarang Poncol sebanyak 6.147 orang, Stasiun Semarang Tawang 5.944 orang, Stasiun Tegal sebanyak 4.626 penumpang.
"Kemudian, Stasiun Cepu sebanyak 1.566 penumpang, dan stasiun-stasiun lainnya tercatat sebanyak 3.877 orang. Dibandingkan pada Rabu (20/6) lalu tercatat sebanyak 29.040 penumpang yang naik," katanya.
Untuk arus mudik, Suprapto mengatakan sampai saat ini masih terjadi dilihat dari jumlah penumpang yang turun KA di seluruh stasiun yang ada di wilayah Daops Semarang meski sudah cenderung menurun dibandingkan sebelum Lebaran.
Jumlah penumpang yang turun KA pada Kamis ini, kata dia, terpantau sementara sebanyak 24.331 penumpang, sementara pada kondisi hari-hari biasa jumlahnya berkisar antara 11-15 ribu penumpang/hari.
Dibandingkan Rabu (20/6) lalu, lanjut dia, jumlah penumpang yang turun KA sebanyak 25.151 orang, atau relatif turun, tetapi diperkirakan arus balik masih terus terjadi dengan jumlah yang terus menurun.
Berdasarkan hitungan secara kumulatif, ia menyebutkan jumlah penumpang yang naik KA atau arus balik Lebaran mulai 5-21 Juni 2018 tercatat sebanyak 356.874 penumpang, dan masih bisa bertambah.
"Kalau untuk jumlah penumpang yang turun atau bisa dikatakan mereka yang pulang kampung atau arus mudik secara kumulatif mulai 5-21 Juni 2018 tercatat sebanyak 406.767 orang," kata Suprapto.