Animo Warga Mudik Lebaran Lewat BIJB Tinggi

Rep: lilis sri handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Kamis 21 Jun 2018 22:00 WIB

Suasana ruang tunggu pesawat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5). Foto: Antara/M Agung Rajasa Suasana ruang tunggu pesawat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Meski baru melayani penerbangan komersial pada awal Juni 2018, namun Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, menjadi pilihan banyak warga untuk mudik dan balik lebaran Idul Fitri 2018. Hal itu terlihat dari tingginya animo warga untuk terbang dari BIJB selama arus mudik dan balik.

‘’Animo warga untuk mudik dan balik melalui BIJB, tinggi,’’ kata Kepala Seksi Humas dan Dokumentasi PT BIJB, Aradea Adisudarma, kepada Republika, Kamis (21/6).

Aradea mengatakan, tingginya animo warga itu terlihat dari kursi penumpang pesawat yang hampir penuh dalam setiap jadwal penerbangan. Kondisi serupa juga terlihat melalui kursi yang sudah dipesan untuk tiga hari kedepan.

Aradea menyebutkan, berdasarkan data dari maskapai Citilink, untuk rute Kertajati – Surabaya, kursi yang dipesan untuk penerbangan 22 Juni ada 162 pax, penerbangan 23 Juni ada 138 pax dan 24 Juni ada 127 pax. Sedangkan untuk rute Surabaya – Kertajati, kursi yang sudah dipesan untuk penerbangan 22 Juni ada 180 pax, penerbangan 23 Juni ada 180 pax dan 24 Juni ada 179 pax.‘’180 itu full pax,’’ terang Aradea.

Aradea mengakui, hingga saat ini baru ada maskapai Citilink yang melayani penerbangan di BIJB. Untuk rute penerbangannya pun baru sebatas Kertajati – Surabaya maupun sebaliknya. Sedangkan untuk maskapai penerbangan yang lain, hingga kini sedang dalam pembahasan rute.

Ketika ditanyakan mengenai perpanjangan runway dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter, Aradea enggan memberi penjelasan. Menurutnya, masalah tersebut merupakan kewenangan dari Angkasa Pura II.

Sementara itu, salah seorang penumpang pesawat yang terbang dari BIJB adalah Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat dan Permaisuri Raden Ayu Syarifah Isye Natadiningrat. Keduanya terbang dari BIJB menuju Surabaya dengan pesawat Citilink pada Kamis (21/6) pukul 07.25 WIB.

‘’Sebagai warga Jabar, saya sengaja terbang dari BIJB,’’ tukas Sultan dari Keraton Kasepuhan Cirebon itu.

Sultan Sepuh menyatakan, hal tersebut dilakukannya untuk memberi semangat kepada BIJB agar beroperasi secara penuh. Selain itu, juga untuk mengajak warga Jabar agar mulai menggunakan BIJB yang menjadi kebanggaan Jabar.

‘’Semoga BIJB dapat memperluas rutenya sampai 50 rute domestik dan 10 rute internasional,’’ tutur Sultan Sepuh.

Sultan Sepuh menambahkan, setelah mendarat di Surabaya, dirinya akan meneruskan perjalanan ke Makasar. Selain menghadiri acara pernikahan, juga akan melakukan silaturahmi dengan keluarga dan raja-raja di Sulawesi Selatan.

Terpopuler