Gerakan Kesadaran Ramadhan di UEA Berdampak Positif

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko

Kamis 21 Jun 2018 16:20 WIB

Suasana masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi, United Arab Emirates, pada bulan Ramadhan. Foto: Ali Haider Suasana masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi, United Arab Emirates, pada bulan Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Kampanye kesadaran Ramadhan bertajuk 'Feel for Others' di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), telah memperlihatkan respons yang luar biasa dari masyarakat setempat. Pusat Pengelolaan Sampah di Abu Dhabi (Tadweer) mengumumkan bahwa gerakan kesadaran itu telah meraih dampak positif yang signifikan di masyarakat.

Inisiatif tersebut mendorong warga untuk menghindari konsumsi makanan berlebihan dan pengeluaran berlebihan selama bulan suci Ramadhan. Masyarakat di Abu Dhabi diimbau untuk menyiapkan makanan sesuai yang dibutuhkan dan menyumbangkan kelebihan makanan bagi mereka yang membutuhkan. Dalam hal ini, inisiatif itu telah berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengurangi sampah kota.

Tadwee mengungkapkan, bahwa selama bulan suci Ramadhan program kesadaran itu telah mencapai 1.106 pengunjung pada pusat perbelanjaan dan 12.568 pelanggan dari entitas pemerintah. Pusat ini juga mengumpulkan total 92.155 ton limbah umum dari tempat sampah khusus di seluruh lingkungan komersial dan perumahan utama di Abu Dhabi.

Penjabat Manajer Umum Tadweer, Dr Salem Al Kaabi, mengatakan bahwa gerakan kesadaran Ramadhan itu memainkan peran penting dalam mendidik masyarakat tentang pentingnya mengurangi konsumsi makanan dan limbah.

Ia mengatakan, Tadweer berusaha menjadikan pengurangan sampah menjadi kebiasaan sehari-hari di antara semua rumah tangga di Abu Dhabi. Untuk mencapai prioritas ini, ia mengatakan kampanye kesadaran tersebut fokus pada penghapusan konsumsi berlebihan dan limbah melalui penggunaan sumber daya alam yang bijaksana.

"Sejalan dengan tujuan strategis kami mempromosikan tiga R, yakni 'Mengurangi, Menggunakan kembali, Mendaur ulang' dan mengalihkan limbah dari tempat pembuangan sampah untuk mendukung agenda keberlanjutan pemerintah Abu Dhabi, inisiatif ini memungkinkan kami untuk memperkenalkan berbagai metode konservasi sumber daya kepada masyarakat, kata Al Kaabi, dilansir di Emirates News Agency, Kamis (21/6).

Al Kaabi juga menunjukkan, bahwa inisiatif ini telah menarik partisipasi yang kuat dari semua segmen masyarakat. Hal itu lantaran inisiatif itu menggunakan beragam alat untuk menyampaikan pesan-pesannya.

Tadweet menggelar kampanye kesadaran Ramadhannya bekerja sama dengan entitas pemerintah lainnya. Mereka termasuk Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf, Pusat Pendidikan Al Ain, Otoritas Pengawasan Makanan Abu Dhabi, Pemerintah Kotamadya Al Ain, Layanan Umum Abu Dhabi (Musanada), Pusat Layanan Pertanian Abu Dhabi, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Perusahaan Layanan Pembuangan Sampah Abu Dhabi, Departemen Transportasi, Direktorat Kepolisian Al Dhafra dan Al Ain dan Palang Merah Emirat.

Selain itu, mereka juga bermitra dengan Universitas Uni Emirat Arab, Universitas Abu Dhabi, Khawarizmi International College, Etisalat-Al Dhafra Branch. Perusahaan-perusahaan yang dikontrak dengan Tadweer di Abu Dhabi dan Al Ain juga mendukung inisiatif tersebut.

Dalam agenda kampanyenya, gerakan kesadaran ini melakukan berbagai kegiatan termasuk ceramah di masjid-masjid dan pusat-pusat penghafalan Alquran. Di samping itu, gerakan ini juga memasukkan pesan-pesan kesadaran dalam khotbah Jumat yang dilakukan bekerja sama dengan Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf. Hal itu untuk menjangkau masyarakat sebanyak mungkin di Al Ain dan Al Dhafra.

Terpopuler