Baru Setengah Pemudik Lintasi Gerbang Tol Palimanan

Red: Andi Nur Aminah

Kamis 21 Jun 2018 13:00 WIB

Pengendara memperlambat laju kendaraannya saat melintasi ruas jalan Tol Cipali-Palimanan (Cipali), di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (13/6). Foto: Antara/Risky Andrianto Pengendara memperlambat laju kendaraannya saat melintasi ruas jalan Tol Cipali-Palimanan (Cipali), di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Baru setengah pemudik yang kembali ke arah Jakarta melalui ruas tol Cikopo-Palimanan, tepatnya di Gerbang Tol (GT) Palimanan. Dari data PT Lintas Marga Sedaya (LMS) sebagai pengelola ruas tol, sebanyak 299.410 kendaraan yang melintas saat arus balik sampai Kamis (21/6) pukul 06.00 WIB. Jumlah itu 56,60 persen dari total 528.957 kendaraan yang melintas pada arus mudik.

Rata-rata lalu lintas ke arah Jakarta (entrance) mencapai 2.508 kendaraan per jam. Arus tersebut 10 kali lipat lebih banyak dibanding dengan arus kendaraan dari arah Jakarta (dengan sistem satu arah) yang berjumlah 208 kendaraan per jam. Angka ini didapatkan dari Rabu (20/6) pukul 21.00 WIB hingga Kamis (21/6)  pagi.

General Manager PT LMS, Suyitno mengatakan, volume arus balik sudah terlihat lengang di H+5 pagi ini. Hal ini dikarenakan kemarin sore hingga malam diberlakukan OW (one way). "Menurut data terkini, baru sekitar 57 persen pemudik yang tiba di Jakarta jadi diperkirakan traffic arus balik masih akan tinggi sampai H+8 pada hari Ahad," ucapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Sesuai keputusan dari pihak Kepolisian, penerapan lalu lintas searah atau one way kemungkinan akan diberlakukan kembali dari Jawa ke Jakarta. Sistem akan diterapkan bila terjadi kepadatan lalu lintas hingga Ahad (24/6).

Suyitno menyarankan bagi para pegguna jalan tol Cipali agar dapat menggunakan semua fasilitas jalan tol yang tersedia sebagai tempat beristirahat. Pembagian peta mudik dan buku wisata kuliner Cipali di KM 130B dan KM 86A masih akan berlangsung pada siang hari ini.

Suyitno berharap, buku dan peta ini bisa menjadi panduan bagi pengguna jalan untuk mengambil alternatif di luar tol Cipali untuk beristirahat, mengisi BBM maupun berwisata di kota-kota yang dilalui Tol Cipali. "Baik meneruskan perjalanan maupun keluar tol, biaya yang dikeluarkan tetap sama karena tarif kami didasarkan pada jumlah kilometer," tuturnya.

Tidak hentinya Suyitno juga mengimbau kepada pemudik untuk tidak berhenti di bahu jalan demi keselamatan. Untuk tempat beristirahat, pengelola sudah menyiapkan rest area di ruas tol yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara bijak.

 

 

Terpopuler