REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 61, 57, 55 dan kilometer 47 wilayah Karawang dari arah Tol Cipali menuju Jakarta terpantau ramai lancar, setelah sistem satu arah (one way) diterapkan pada Rabu (20/6) malam. Dengan sistem one way, maka enam lajur di sepanjang jalan tol tersebut semuanya mengarah ke Jakarta.

Kendaraan dari arah Jakarta menuju Cipali dialihkan ke jalan arteri untuk selanjutnya melintasi jalur Pantura. Pengendara dari arah Cipali menuju Jakarta melaju dengan kecepatan tinggi di sepanjang jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Arus lalu lintas baru tersendat di kilometer 42, tepatnya menjelang rest area serta di titik jalan tol wilayah perbatasan Karawang-Cikarang. Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan, penerapan one way dilakukan atas koordinasi dengan Korlantas Polri. Tujuannya ialah untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Tol Cipali dan Tol Jakarta-Cikampek.

Seiring dengan pemberlakuan one way itu, maka pintu masuk di sejumlah gerbang tol di wilayah Karawang ditutup. Dampaknya, terjadi kepadatan di jalan arteri Karawang-Cikampek hingga ke jalur Pantura. Kepadatan kedaraan tidak hanya terjadi di jalan arteri menuju Jakarta, di jalur berlawanan ke arah Jawa Tengah juga terjadi kepadatan.

Sebelumnya diberitakan, jalan arteri Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dari arah Cikampek menuju Jakarta dan sekitarnya padat merayap pada H+4 Lebaran atau Rabu malam. Kondisi ini terjadi setelah sistem one way berlakukan di Tol Cipali hingga Cikarang Utama.

"Arus lalu lintas sangat padat sejak memasuki wilayah Karawang saja," kata Sarpin, salah seorang pemudik bermotor dari Brebes yang akan balik ke Jakarta, saat ditemui di Karawang, Rabu.

Ia mengatakan, saat melewati jalur Pantura Brebes hingga Pantura Karawang, arus lalu lintas cenderung ramai lancar. Kepadatan hanya terjadi di sejumlah titik seperti perempatan atau pertigaan serta titik menjelang SPBU.

Tapi sejak memasuki jalan Arteri Karawang-Cikampek, arus lalu lintas cukup padat. Bahkan terjadi kemacetan di beberapa titik. Di sepanjang jalan Arteri Karawang-Cikampek hingga perbatasan Bekasi, arus lalu lintas menuju arah Jakarta cukup padat.

Begitu juga dari arah sebaliknya, arah Jakarta ke Subang, arus lalu lintas cukup padat. Kondisi itu terjadi akibat adanya pemberlakuan sistem one way dari Tol Cipali hingga gerbang Tol Cikarang Utama. Akibat pemberlakuan sistem one way, kendaraan roda empat dan bus menuju arah Jawa harus melintasi jalan arteri hingga jalur Pantura.