ASDP Bakauheni Kerahkan 8 Bus dan Kapal Besar

Red: Andi Nur Aminah

Rabu 20 Jun 2018 21:26 WIB

Sejumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera antri hingga keluar area pelabuhan (ilustrasi) Foto: Asep Fathulrahman/Antara Sejumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera antri hingga keluar area pelabuhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDARLAMPUNG -- PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, mengerahkan delapan bus dan kapal feri berukuran besar untuk mengurai penumpukan penumpang pejalan kaki. "Pengoperasian shuttle bus dan kapal dengan bobot di atas 5.000 Gt mampu memuat pejalan kaki dalam jumlah banyak," kata Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspa Dewi, di Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (20/6).

Ia menyebutkan, keberadaan angkutan tersebut diharapkan mampu untuk mengatasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Bakauheni Lampung. Menurutnya, delapan unit bus yang disediakan memiliki kapasitas masing-masing 50 penumpang, sehingga bisa mencegah antrean di gangway menuju kapal.

Berdasarkan pantauan, tampak para petugas mengarahkan para penumpang untuk menaiki bus dan mengantar menuju beberapa dermaga pelabuhan Bakauheni. Pantauan di Pelabuhan Bakauheni, menunjukkan lonjakan arus penumpang dari Pulau Sumatra ke Pulau Jawa, membuat semua gangway pelabuhan Bakauheni penuh sesak oleh antrean penumpang pejalan kaki.

Arus balik pemudik didominasi oleh keluarga yang membawa serta anak-anak. Para penumpang pejalan kaki langsung diarahkan ke shuttle bus untuk dibawa ke dermaga 5 dan dermaga 7 Pelabuhan Bakauheni.

Selain pengoperasian shuttle bus PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni juga mengoperasikan kapal besar untuk mengantisipasi penumpukkan penumpang di area gangway Pelabuhan Bakauheni. Berdasarkan data ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Lampung, jumlah pemudik dari Sumatra menuju Jawa baru mencapai 386.676 penumpang atau 40 persen dari total pemudik yang tiba di Pulau Sumatra pada arus mudik Lebaran 2018.

Rinciannya sebanyak 317.344 penumpang dengan kendaraan dan 66.332 penumpang pejalan kaki. Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya yang rata-rata hanya 50 ribu penumpang per hari.

Terpopuler