REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhun) memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2018 tidak hanya terjadi pada Selasa (19/6) dan Rabu (20/6). Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menjelaskan ada kemungkinan puncak arus balik bisa terjadi juga pada akhir pekan ini.

"Puncak arus balik kemarin dan hari ini. Nanti untuk tambahan bisa terjadi Sabtu (23/6) dan Minggu (24/6)," kata Budi di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2018, Rabu (20/6).

Dia menejelaskan, pada arus balik dari kemarin hingga saat ini sudah cukup banyak pemudik yang sampai ke Jakarta. Terutama kendaraan yang terpantau melintas di Tol Cikarang Utama. "Yang jelas menurut data yang saya lihat hinga pagi tadi (20/6), yang kembali ke Jakarta sudah 50 persen," ujar Budi.

Baca: Kemenhub Prioritaskan Lalu Lintas Arus Balik

Budi memperkirakan tidak semua pemudik saat berangkat melalui tol akan menggunakan rute yang sama pada arus balik. Menurutnya, ada kemungkinan, pemudik yang berangkat melalui tol akan menggunakan jalur arteri saat arus balik.

AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso menuturkan ada sebanyak 130.125 kendaraan yang kembali ke Jakarta pada H+3 Lebaran (19/6). Angka tersebut mmeperlihatkan kenaikan 82 persen dari lalu lintas normal.

Sementara itu jika ditotal semenjak H+1 hingga H+3 Lebaran, volume lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta mencapai 336.706 kendaraan. "Jumlah ini naik sebesar 57 persen dari jumlah lalu lintas normal," ujar Heru.

Sementara itu, total akumulasi lalu lintas yang telah kembali ke Jakarta hingga kemarin (19/6) sebesar 47 persen dari total kendaraan yang melintas di Tol Cikarang Utama pada arus mudik. Kendaraan yang melintas di Tol Cikarang Utama saat arus mudik totalnya mencapai 720.245 kendaraan.