REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pada lima hari setelah Lebaran Rabu (20/6), kendaraan pribadi luar Lampung memadati ruas jalan lintas sumatra (Jalinsum) di wilayah Kota Bandar Lampung. Para pemudik balik mayoritas menuju Pelabuhan Bakauheni untuk menyeberang ke Pulau Jawa.

Pantauan di ruas jalinsum Jalan Sukarno - Hatta Kota Bandar Lampung, arus balik kendaraan pribadi berpelat nomor polisi kota-kota di Pulau Jawa memenuhi ruas jalan. Beberapa titik terjadi kemacetan karena terdapat persimpangan, tetapi tidak berlangsung lama.

Pemudik berkendaraan pribadi menuju Pelabuhan Bakauheni terpantau ramai dan lancar pada petang hari. Jumlah kendaraan pemudik balik tujuan Pelabuhan Bakauheni diperkirakan bertambah pada malam hari, untuk menghindari kemacetan di pelabuhan karena hari terakhir libur dan cuti bersama pegawai.

''Kami memilih berangkat sore hari, karena diperkirakan malam hari arus balik kendaraan sudah akan lengang di kapal,'' kata Indra (37 tahun), warga Cibubur yang bekerja di Jakarta.

Ia mudik Lebaran bersama keluarga di Palembang. Sedangkan, kondisi arus balik di Terminal Rajabasa Bandar Lampung pada Rabu (20/6), yakni terjadi peningkatan jumlah penumpang yang berangkat. Menurut data pada Otoritas Terminal Rajabasa, jumlah bus yang berangkat ke Pelabuhan Bakauheni sebanyak 161 bus dengan penumpang sejumlah 3.753 orang.

Kepala Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Rajabasa Denny Wijdan mengatakan, arus balik penumpang yang ke Bakauheni mulai padat pada petang, dan diperkirakan pada berlangsung hingga malam hari. ''Terjadi peningkatan jumlah penumpang yang berangkat setiap dua jam sekali,'' katanya.

Menurut dia, puncak arus balik di Terminal Rajabasa terjadi pada Rabu (20/6), karena berakhir masa libur dan cuti bersama. Pengelola terminal menyediakan sebanyak 161 bus yang berangkat ke Bakauheni, termasuk tiga bus bantuan dari pemerintah.