REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Kemacetan panjang masih terjadi di jalur tengah, khususnya di jalur antara Ajibarang-Bumiayu, Jawa Tengah, pada H+5 lebaran atau Rabu (20/6). Untuk mengurangi kemacetan, petugas Polres Banyumas yang bertugas di posko Wangon, melakukan sistem buka tutup untuk jalur antara Wangon-Ajibarang.

Pada saat kondisi kemacetan cukup panjang, ruas jalur itu ditutup dan pemudik yang hendak balik ke Jakarta diarahkan melalui jalur selatan Wangon-Bandung.  Namun pada saat kondisi memungkinkan, jalur Wangon-Ajibarang kembali dibuka.

Jalur antara Ajibarang-Bumiayu, terpantau tetap padat karena banyak pemudik yang masuk ke jalur tengah melalui jalur Buntu-Purwokerto-Ajibarang. Termasuk juga pemudian yang berasal ke jalur tengah dari Jateng, seperti Temanggung-Wonosobo-Purwokerto.

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun yang berjaga di posko Ajibarang, menyebutkan meski masih terjadi kemacetan, namun kondisinya tidak separah Selasa (19/6) siang hingga malam. ''Kemacetan hari ini masih bersumber dari aktivitas warga di Paguyangan dan Bumiayu Kabupaten Brebes,'' katanya.

Bambang juga mengatakan, anggotanya yang berjaga di sepanjang jalur tengah Ajibarang-Bumiayu, masih melihat pekembangan situasi. ''Bila nanti malam kondisinya menumpuk lagi, kita akan arus lalu lintas dari Ajibarang akan kita tarik lagi hingga Bumiayu,'' ujarnya.

Sementara dari pemantauan di jalur selatan Banyumas, antrian panjang kendaraan juga masih terjadi di beberapa titip. Antara lain di pertigaan Menganti Kecamatan Rawalo, antrian panjang kendaraan masih terjadi sepanjang tiga kilometer hingga  pasar Rawalo. Demikian juga di perempatan Wangon, masih diwarnai antrian kendaraan cukup panjang.