REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyambut pemudik kapal gratis yang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada arus balik, Rabu (20/6). Budi mengatkan pada sekitar 600 pemudik tiba dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Selain penumpang, sekitar 300 unit motor yang diangkut gratis menggunakan kapal juga tiba di pelabuhan tersebut dari Semarang. Budi mengatakan angka tersebut merupakan total sejak Senin (18/6) hingga Rabu (20/6).

Petugas mengeluarkan sepeda motor milik peserta mudik gratis dengan kapal laut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (20/6).

Dengan adanya penggunaan program mudik gratis menggunakan kapal, Budi berencana akan menambah kuota pada tahun depan. Dia merasa hal tersebut sangat berpengaruh untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, terutama motor saat mudik.

"Penambahannya (kuota mudik kapal gratis, Red) saya upayakan tiga kali lipat. Kalau bisa sampai 100 ribu tapi harus dilihat dari ketersediaan kapalnya," jelas Budi.

Saat ini, Budi mengatakan, kuota penumpang yang sudah bisa diangkut sebanyak 25 ribu. Jika tahun depan ditingkatkan, Budi berencana bisa 50 ribu sampai 100 ribu kuota untuk penumpang mudik kapal gratis.

Ratusan pemudik motor gratis pada arus balik tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Rabu (20/6). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyambut para penumpang dengan memberikan balon saat turun dari kapal.

Mudik gratis penumpang transportasi laut Kemenhub yang terealisasi pada 2018 mencapai 4.165 unit motor dan 9.429 penumpang. Angka tersebut meningkat 67 persen untuk motor dan 77 persen penumpang dibandingkan 2017.

Untuk tahun ini, Kemenhub menyediakan mudik gratis motor dan penumpang moda kapal laut dengan rute Jakarta-Semarang (pergi pulang). Kemenhub menyediakan kuota sebanyak 15.200 unit sepeda motor dan 30.400 orang penumpang.