Puluhan Orang Kunjungi Posko Kesehatan Stasiun Malang

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yudha Manggala P Putra

Rabu 20 Jun 2018 16:05 WIB

Puncak Arus Mudik Stasiun Senen: Calon penumpang memasuki kereta api Matarmaja Jurusan Malang di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (14/7). Foto: Republika/ Yasin Habibi Puncak Arus Mudik Stasiun Senen: Calon penumpang memasuki kereta api Matarmaja Jurusan Malang di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Puluhan orang terdata mengunjungi Posko Kesehatan Angkutan Lebaran di Stasiun Kota Baru Malang. Angka ini terkumpul semenjak posko dibuka dari 5 sampai 20 Juni 2018.

Pegawai Posko Kesehatan Angkutan Lebaran Dina Tri Larasati menerangkan, terdapat 32 orang mengunjungi posko kesehatan sejak 5 hingga 20 Juni 2018. Angka ini terdiri dari penumpang, pegawai KAI dan sebagainya. "Kalau yang penumpang ada enam kunjungan," kata Dina saat ditemui wartawan di Stasiun Kota Baru Malang, Rabu (20/6).

Menurut Dina, kebanyakan penumpang yang mendatangi posko lebih pada keluhan ringan. Beberapa di antaranya seperti pusing, mual, gangguan lambung, sakit gigi dan sebagainya. Mereka setidaknya mendapatkan penanganan awal dengan pemberian obat ringan.

"Kalau yang berat kita tidak bisa, karena kalau yang itu kita tidak bisa memberikan obat sembarangan. Termasuk yang sakit berat, biasanya kita langsung rujuk ke rumah sakit terdekat," tambah perempuan berhijab ini.

Selain penumpang, posko juga membuka cek kesehatan bagi para pegawai KAI lainnya. Menurut Dina, pengecekan kesehatan itu wajib bagi pegawai yang akan melakukan dinas, baik selama Ramadhan dan lebaran maupun hari lainnya.

Pengecekan ini penting karena mereka harus dipastikan sehat dan segar selama menjalankan tugas di dunia perkeretaapian.

Setiap hari, dia melanjutkan, setidaknya terdapat 150 pegawai KAI melakukan pengecekan kesehatan di posko. Mereka dicek di beberapa aspek, seperti tensi darah, alkohol, denyut nadi dan fisik. Seluruhnya dicek tim kesehatan yang terdiri dari empat orang dan tiga lainnya dari klinik terdekat.

"Kalau yang dari kita empat pegawai tapi khusus untuk posko lebaran ada tambahan tiga orang dari klinik dan puskesmas terdekat," tambah dia.