REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Jumlah kendaraan yang mengalir dari arah Jateng menuju arah Jakarta yang melewati jalan tol Cipali, membludak, Selasa (19/6). Polisi pun memberlakukan one way untuk kendaraan dari arah Jateng.
Wadir Lantas Polda Jabar, AKBP Risto Samodra menyebutkan, pada Selasa (19/6) pukul 00.00–24.00 WIB, jumlah kendaraan dari arah Jateng menuju arah Jakarta yang melewati GT Palimanan Tol Cipali Kabupaten Cirebon mencapai 70.911 unit. Sedangkan dari arah sebaliknya, jumlah kendaraan tercatat ada 8.259.
Untuk mengatasi membludaknya arus kendaraan dari arah Jateng, polisi memberlakukan one way mulai dari tol Jateng sampai tol Jakarta, mulai sekitar pukul 15.00 WIB. Karenanya, lajur A dan lajur B di jalan tol seluruhnya difungsikan untuk kendaraan yang mengarah ke Jakarta. ‘’Saat one way, exit arah Jateng ditutup total,’’ kata Risto, Rabu (20/6).
Membludaknya jumlah kendaraan pada H+4 lebaran itu tak jauh berbeda dengan sehari sebelumnya. Sepanjang Senin (18/6), jumlah kendaraan arus balik yang melewati GT Palimanan Utama dari arah Jateng mencapai 72.276 unit. ‘’Hari ini (Selasa) dan kemarin (Senin) terjadi puncak arus balik (di tol Cipali),’’ tandas GM Operation PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Suyitno.
Suyitno menambahkan, kendaraan yang melintas di Tol Cipali di GT Palimanan ke arah Jakarta meningkat signifikan rata-rata 3.983 kendaraan per jam sejak Selasa (19/6) malam pukul 22.00 WIB. Secara kumulatif jumlah kendaraan yang melintas itu lebih tinggi 12,48 persen dibanding tahun 2017.
Jumlah kepadatan itu melonjak dibanding dua jam sebelumnya dengan rata-rata kendaraan ke arah Jakarta masih sebanyak 3.555 kendaraan per jam. Sejumlah pemudik mengaku, mereka sengaja memanfaatkan momentum pemberlakuan satu arah di jalan tol dari Brebes sampai Cawang setelah diumumkan secara terbuka melalui media dan Twitter.