Polisi Imbau Mobil Otomatis tidak Lewat Tanjakan Cinomati

Red: Reiny Dwinanda

Rabu 20 Jun 2018 02:30 WIB

Petugas membantu sebuah kendaraan pemudik yang tidak kuat mendaki tanjakan. (Ilustrasi) Foto: Republika/Bowo Pribadi Petugas membantu sebuah kendaraan pemudik yang tidak kuat mendaki tanjakan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kepolisian Sektor Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau mobil bertransmisi otomatis tidak melewati jalur tanjakan Cinomati demi keselamatan. Jalur itu berada di wilayah perbatasan Pleret dengan Kecamatan Dlingo.

"Saya mengimbau mobil matik jangan lewat Cinomati karena rata-rata yang gagal menanjak mobil jenis itu, ditambah pengemudi tidak hafal medan'," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kretek AKP Sumanto di Pospam Lebaran Cinomati Bantul, Selasa.

Kapolsek mengatakan mobil otomatis tidak dirancang untuk mengganti kecepatan gigi. Jika melintasi tanjakan, namun tenaganya kurang kuat maka kendaraan bisa mundur ke belakang dan membahayakan pengendara lain.

Menurut dia, salah satu syarat agar mobil bisa melintasi jalur alternatif menuju kawasan Dlingo itu dengan menjalankan mesin pada kecepatan gigi satu. Jal ini bisa dilakukan dengan menggunakan mobil transmisi manual.

Kapolsek mengatakan, selama libur Lebaran 2018, ada sekitar 30 mobil dan 25 sepeda motor wisatawan yang tidak kuat melewati tanjakan curam Cinomati dengan kemiringan 45 derajat itu. Beberapa di antaranya mobil otomatis dengan pengemudi perempuan.

"Kemarin ada lima sampai enam mobil dengan pengemudi perempuan yang kami gantikan dengan personel Polsek maupun relawan untuk melewati tanjakan Cinomati," katanya.

Sementara itu, menurut dia, kendaraan yang melintas di jalur Cinomati harus berhati-hati. Ada solar tumpah di ruas Jalan tersebut pada Selasa (19/6) sekitar pukul 10.30 WIB ketika ada truk bak terbuka yang melintas dari bawah dengan tutup tangki bahan bakar yang terlepas.

Relawan dan petugas kepolisian berjaga di area terdampak. Jejak solar ditutup dengan limbah gergajian kayu agar jalan tidak licin saat dilewati kendaraan.

"Jalur Cinomati sekarang sudah normal dan bisa dilalui seperti biasa, namun para pengendara dihimbau tetap berhati-hati," kata Koordinator SAR Bantul Bondan.

Agar mobil bisa aman dan kuat menanjak di jalur Cinomati yang menghubungkan antarkecamatan itu, para pengemudi mobil diimbau harus mematikan AC dan berjalan pada posisi gigi satu.