REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Arus balik di ruas tol fungsional Kartasura-Salatiga, Jawa Tengah terpantau ramai sepanjang Selasa (19/6) dibandingkan sehari sebelumnya. Meski begitu, lalu lintas pada H+4 Lebaran ini relatif lancar.

PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), selaku operator jalan tol tidak memberlakukan lagi sistem buka-tutup sejak petang. Arus lalu-lintas telah mengalir lancar, termasuk di jalur darurat Kali Kenteng.

Direktur Utama (Dirut) PT JSN David Wijayatno mengatakan, pada Selasa pagi sistem buka-tutup diberlakukan untuk mengurai penumpukan kendaraan arus balik di jalur darurat Kali Kenteng. Namun, sistem rekayasa lalu lintas itu dihentikan sejak pukul 18.00 WIB.

"Sebab arus balik di ruas tol fungsional ini terpantau semakin lancar,” ungkapnya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Baca juga: Tanjakan Kali Kenteng Bikin Penasaran Banyak Pengendara

Hingga Rabu (20/6) dini hari, ruas tol fungsional dibuka tanpa sistem buka-tutup. Arus balik terpantau hanya mengalami perlambatan menjelang gerbang masuk ruas tol operasional di Salatiga.

Antrean mobil saat akan melewati jembatan Kali Kenteng, Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/6).

Hal tersebut diamini oleh Waka Polres Semarang, Kompol Cahyo Widyatmoko. Menurutnya, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Semarang telah memberlakukan dua lajur di jalur darurat Kali Kenteng, sejak pukul 15.00 WIB.

Penumpukan kendaraan arus balik yang sebelumnya terjadi menjelang jalur darurat Kali Kenteng pun bisa dikendalikan. “Turunan dan tanjakan Kali Kenteng kami buat dua lajur dan hasilnya bisa dilihat sampai saat ini tidak ada antrean,” ungkapnya saat ditemui Republika.co.id di jalur darurat Kali Kenteng.

Sebelum pemberlakuan dua lajur, petugas gabungan terlebih dahulu telah menempatkan sejumlah traffic cone sebagai penanda titik tengah ruas perlintasan jalur darurat.

Di lokasi juga sudah ditambah lampu penerangan sehingga pengguna jalan dapat mengetahui situasi jalur dan menjaga jarak aman dengan kendaraan yang ada di depannya. Cahyo memastikan jalur darurat tersebut aman untuk dilalui selama 24 jam.

Anggota gabungan dari unsur TNI, petugas dari PT Waskita, dan PT JSN tetap disiagakan 24 jam di jalur darurat ini. “Termasuk petugas yang melakukan patroli secara berkala di ruas tol fungsional selama arus balik Lebaran ini,” ujarnya.