Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Penumpang kapal dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, tiba di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (17/6).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni mulai memantau pergerakan arus balik penumpang menuju Pulau Jawa. GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Anton Murdianto mengatakan memasuki H+3 Lebaran 2018 (19/6), penumpang (orang) mulai memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menuju Pelabuhan Merak.
"Tercatat sudah 45.662 orang pejalan kaki yang meninggalkan Sumatra sejak hari kedua Lebaran atau baru 31 persen dari total 146.413 orang yang telah menyeberang dari Jawa pada arus mudik kemarin," kata Anton, Selasa (19/6).
Dia menjelaskan hal tersebut sesuai dengan prediksi penumpang (orang) yang mengalami peningkatan pada H+3 hingga besok (20/6). Anton memastikan ASDP Cabang Bakauheni telah menyiapkan 14 loket penumpang dan 31 loket kendaraan untuk melayani arus balik Lebaran tahun ini.
Anton mengatakan saat puncak arus balik, penumpang diprediksi mencapai 25.931 orang atau naik sekitar 5,9 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 24.481 orang yang terjadi pada H+5. "Dari kapasitas terpasang yang disiapkan sebanyak 72 ribu orang, hanya terpakai 36 persen, sehingga sangat memadai melayani arus balik Lebaran," jelas Anton.
Di Bakauheni, kata dia, tren penumpang pejalan kaki ramai dari pagi hingga menjelang sore hari. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anton memastikan ASDP Cabang Bakauheni telah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung di pelabuhan demi mendukung kelancaran dan kenyamanan para pengguna jasa selama arus balik Lebaran.
Dia mengatakan, penumpang dapat menikmati ruang tunggu yang nyaman berkapasitas hingga seribu orang. "Di loket tiket penumpang telah disiapkan juga jalur khusus bagi ibu hamil, balita, lansia, dan difabel. Selain itu juga disediakan fasilitas kesehatan, toilet bersih, ruang menyusui, dan lainnya," jelas Anton.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, Selasa (19/6) melakukan pemantauan Arus Balik Angkutan Lebaran 1439 H di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Hasilnya mulai terjadi lonjakan penumpang di Pelabuhan Bakauheni.
Sedangkan untuk di Pelabuhan Merak, Djoko mengatakan relatif lengang. "Ini disebabkan dalam arus balik ini Pelabuhan Merak hanya menerima penumpang dan kendaraan yang berasal dari Bakauheni," ujar Djoko.
Meskipun begitu, Djoko menilai lonjakan di Pelabuhan Bakauheni belum tergolong ekstrem karena sesuai dengan prediksi berdasarkan data dimiliki. Terlebih, PNS dan beberapa pekerja swasta sudah mulai masuk kerja pada Kamis (21/6).
#1
#2
#3
#4
#5
