Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek Naik Signifikan

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolanda

Selasa 19 Jun 2018 18:44 WIB

Pengendara mobil melewati jalur contraflow menuju Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 47, Karawang, Jawa Barat, Selasa (19/6). Foto: Antara/Hafidz Mubarak A Pengendara mobil melewati jalur contraflow menuju Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 47, Karawang, Jawa Barat, Selasa (19/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Lalu lintas arus balik Lebaran 2018 yang melewati jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) mengalami peningkatan yang signifikan pada Senin (18/6). Hal ini dilihat dari data yang tercermin pada volume lalu lintas yang melewati Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama.

Senior Specialist Coorporate PT Jasa Marga Ira Susiyanti mengatakan, peningkatan volume lalu lintas arus balik pada Senin (18/6) di GT Cikarang Utama sebesar 116.104 kendaraan atau meningkat 63 persen dari volume lalu lintas harian normal, yaitu 71.398 kendaraan. 

"Lalu lintas yang melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan H+2 diketahui 58 persen berasal dari Jalur Utara (GT Palimanan dan GT Cikampek) dan 42 persen berasal dari Jalur Selatan (GT Cileunyi) dan Jalur Tengah (GT Sadang)," ujar Ira dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (19/6).

Peningkatan volume lalu lintas ini, kata dia, berdampak terjadinya kepadatan di beberapa titik. Oleh karena itu, Jasa Marga di bawah koordinasi dan diskresi Kepolisian melakukan berbagai upaya untuk mengurai kepadatan tersebut. 

"Upaya kami sejak H-7 Lebaran sampai sekarang setiap harinya melakukan buka tutup rest area, rekayasa lalin lawan arah atau contra flow, pengalihan lalu lintas, dan pengaturan lalu lintas satu arah (ke arah Jakarta)," ujarnya.

Selain itu, upaya yang dilakukan dengan penggunaan gardu reversible di GT Cikarang Utama, dari sebelumnya 29 gardu menjadi total 32 gardu yang keseluruhannya digunakan untuk melayani pengguna jalan yang ke arah Jakarta. Penggunaan 11 mobile reader untuk mempercepat waktu transaksi, juga dilakukan Jasa Marga sebagai upaya mengurai kepadatan.

Pada H+3 Lebaran 1439 H atau Selasa (19/6), diperkirakan volume lalu lintas yang melewati GT Cikarang Utama arah Jakarta, mencapai 105.400 kendaraan. Jumlah ini meningkat 48 persen dibanding volume lalu lintas normal sebanyak 71.398 kendaraan.

Untuk perjalanan arus balik yang lebih nyaman, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengatur waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalu lintas dan mengecek kondisi lalu lintas melalui aplikasi monitoring lalu lintas. Pemudik juga diminta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. 

 

Jalur satu arah

Hingga siang ini, jalan Tol Jakarta Cikampek Arah Jakarta masih diberlakukan satu arah. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengurai kepadatan akibat peningkatan volume lalu lintas yang terus meningkat.

"Mulai pukul 15.25 WIB dari km 47 sampai dengan Halim km 3 diberlakukan kebijakan satu arah ke arah Jakarta," kata Humas PT Jasa Marga Cabang Tol Japek Irwansyah saat dihubungi, Selasa.

Upaya ini dilakukan guna mengurai kepadatan lalu lintas yang terjadi, sementara jalur sebaliknya menuju Cikampek, dialihkan ke Kalimalang. Peningkatan lalu lintas yang signifikan ini, Irwan mengatakan terjadi oleh sebab kemungkinan adanya perubahan perilaku masyarakat yang menghindari puncak arus balik Lebaran yang di prediksi pada H+4 (20/6) serta memanfaatkan diskon tarif nontunai arus balik yang berlaku pada 18-19 Juni 2018. 

Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.