KAI Bantah Pemberitaan Soal KA Merak-Rangkasbitung Overload

Red: Bilal Ramadhan

Selasa 19 Jun 2018 17:23 WIB

Sejumlah anggota P3J (Petugas Pemeriksa dan Pemelihara Jalur) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I melakukan pemadatan dan pengurukan jalur rel Jakarta-Merak di Kampung Cinanggung, Serang, Banten. Foto: Antara/Asep Fathulrahman Sejumlah anggota P3J (Petugas Pemeriksa dan Pemelihara Jalur) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I melakukan pemadatan dan pengurukan jalur rel Jakarta-Merak di Kampung Cinanggung, Serang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI membantah pemberitaan yang tidak akurat mengenai arus balik penumpang KA lokal Merak-Rangkasbitung yang ditampilkan pada masa angkutan lebaran tahun 2018. Ia membantah KA tersebut mengisi hingga 900 penumpang.

"Berita dan foto yang beredar di media saat ini mengenai arus balik penumpang KA Lokal Merak-Rangkasbitung dengan jumlah penumpang 800-900 orang per kereta, itu tidak benar. Dan, foto yang ditampilkan tidak sesuai dengan kondisi saat ini," kata Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo, dalam siaran pers, Senin (19/6).

Selain itu, ujar dia, foto penunjang berita yang ditampilkan tidak menggambarkan situasi sebenarnya, yang terjadi pada arus balik (17 Juni 2018), melainkan, menampilkan foto tahun 2015. Seharusnya, ia melanjutkan, wartawan melakukan konfirmasi data kepada pihak PT KAI, khususnya Humas Daop 1 Jakarta sebelum menuliskan berita dan menampilkan foto yang terbaru.

"Ini artinya, antara foto dan tulisan belum kredibel dan seimbang," paparnya.

Dipaparkan bahwa KA Lokal Rangkasbitung- Merak melayani penumpang kereta api dengan relasi stasiun Rangkasbitung menuju stasiun Merak. Ketika memasuki masa Angkutan Lebaran, tidak hanya KA Jarak Jauh yang mengalami lonjakan penumpang, tapi juga KA Lokal, salah satunya KA Lokal Rangkasbitung-Merak.

"Perlu kami informasikan bahwa, penumpang KA Lokal saat arus balik 17 Juni 2018 lalu tidak padat seperti yang diberitakan," katanya.

Ia menjelaskan, PT KAI menjual tiket KA Lokal 150 persen dengan total penumpang 159 orang per kereta atau gerbong, bila sudah terpenuhi 150 persen kapasitasnya, maka sistem ticketing akan tertutup (tidak akan ada penjulan tiket). PT KAI juga pastikan tidak mungkin mengangkut dalam satu gerbong sampai 250 penumpang, bahkan sampai 800-900 orang per kereta, seperti yang diberitakan.

Setiap harinya, KA Lokal Rangkasbitung-Merak memiliki jadwal 6 kali perjalanan, maka bila pergi-pulang (PP) menjadi 12 perjalanan. KA Lokal Rangkas-Merak terdiri dari 8 gerbong, setiap gerbong terdiri 106 tepat duduk, sehingga total 848 penumpang.

Jika ditambah dengan 50 persen (dari 150 persen), maka setiap gerbong menjadi 159 penumpang, maka total 8 gerbong menjadi 1.272 penumpang sekali perjalanan. Ini artinya, dalam satu hari stasiun Rangkasbitung mengangkut 1.272 penumpang x 6 perjalanan, berada ada 7.632 penumpang.

Begitu juga sebaiknya dari stasiun Merak mengangkut jumlah yang sama. Sehingga total keseluruhan, 15.264 penumpang KA. KA Lokal Rangkasbitung-Merak (PP) yang berhenti di 11 stasiun yaitu Stasiun Rangkasbitung, Jambu Baru, Catang, Cikeusal, Walantaka, Serang, Karangantu, Tonjong Baru, Cilegon, Krenceng, dan Stasiun Merak.

Terpopuler