Selasa Pagi, Lalu Lintas Tol Japek Arah Jakarta Ramai Lancar

Red: Bayu Hermawan

Selasa 19 Jun 2018 09:59 WIB

Tol Jakarta-Cikampek (ilustrasi) Foto: Antara/Hafidz Mubarak A Tol Jakarta-Cikampek (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta terpantau ramai lancar pada H+4 lebaran atau Selasa (19/6) pagi. Meski terpantau ada antrean sejak Km 56 hingga Km 42, namun setelah itu arus lalu lintas kembali mencair hingga Gerbang Tol Cikarang Utama.

Dari pantauan, kendaraan dari arah Tol Cipali terus berdatangan sejak selepas subuh, sebagian kendaraan merupakan pemudik yang sengaja beristirahat pada Senin (18/6) malam, akibat kelelahan setelah mulai merayap dari setengah perjalanan di Tol Cipali. Antrean di Tol Cikampek mulai terjadi saat kendaraan dari arah Cipali bertemu dengan arus kendaraan dari Tol Cipularang di Km 67.

Antrean dengan kecepatan kendaraan 5 sampai 10 km per jam itu kembali terjadi saat akan memasuki rest area Km 62 dan rest area Km 42. Selepas itu kendaraan mulai mencair saat memasuki Gerbang Cikarang Utama dengan antrean kendaraan antara lima sampai tujuh kendaraan.

Kementerian Perhubungan memprediksi H+3 atau Selasa ini merupakan puncak arus balik, karena besok merupakan hari pertama kerja bagi aparatur sipil negara. Rekayasa arus dengan contraflow dan sistem satu arah di Cipali dan Jakarta-Cikampek, Senin malam kemarin telah mampu mengurai kepadatan yang luar biasa.

Di Cipali diberlakukan tiga titik contraflow untuk menhindari kemacetan di rest area, sementara di Jakata-Cikampek Polri sempat memberlakukan jalur satu arah mulai dari Km 47 Tol Karawang Barat sampai Km 3 Tol Halim. Jalur satu arah itu mampu mengurangi kepadatan lalin imbas membludaknya pengunjung rest area dan antrian di Gardu Tol Cikarang Utama.

Namun, sejak Selasa pukul 06.00 WIB tadi, sistem satu arah dihentikan karena arus kepadatan lalu lintas mulai mencair. Sebelumnya di Tol Jakarta-Cikampek sempat diberlakukan contraflow dari Km 64 sampai Km 41, namun tidak efektif karena di Km 41 terjadi penyempitan arus dimana arus dari jalur contraflow kembali masuk jalur normal. Penyempitan ini berimbas pelambatan kendaraan di jalur normal.

Terpopuler