Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah kendaraan yang akan menuju puncak melintas di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/6).
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kemacetan panjang masih terjadi di jalur Sukabumi-Bogor Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (18/6) malam. Kemacetan ini terutama mengarah dari Sukabumi menuju Bogor.
Dari pantauan di lapangan kemacetan lalu lintas mulai terjadi sejak dari Parungkuda hingga Desa Karantengah Kecamatan Cibadak. Kendaraan yang melintas mulai dari kendaraan pribadi, mobil bak terbuka berisi orang hingga rombongan sepeda motor serta bus angkutan umum.
Kemacetan panjang mengular mulai dari Karangtengah Cibadak hingga Parungkuda, ujar salah seorang warga Cibadak, Ujang H (25 tahun).Sebagian kendaraan tidak bisa bergerak karena kemacetan yang cukup panjang.
Bahkan kata Ujang, ada sebagian pengendara kendaraan yang balik arah karena mengantri terlalu lama. Sementara sebagian lainnya ada yang berhenti di rest area seperti pom bensin. Namun kata Ujang ada sebagian lainnya yang beristirahat di pinggir jalan. Pasalnya keberadaan tempat istirahat di jalan utara Sukabumi terbilang minim.
Di sisi lain petugas kepolisian Polres Sukabumi hingga Senin malam masih terus berupaya mengatur arus lalu lintas. Misalnya di lakukan di sekitaran Pasar Parungkuda Kabupaten Sukabumi.
Wakapolres Sukabumi Kompol Mujianto mengatakan, pada Senin ini ada peningkatan kepadatan arus lalu lintas khususnya dari Sukabumi Kota menuju Bogor dan Jakarta. Kepadatan arus lalu lintas ini disebabkan adanya warga yang mudik dan ingin kembali ke Jakarta dan Bogor.
Mujianto menuturkan volume kendaraan yang melintas di jalur utara Sukabumi ini meningkat 30 persen dibandinkan hari sebelumnya. Diperkirakan kepadatan arus kendaraan ini akan berlangsung hingga hari Ahad (24/6) mendatang. Di mana pemudik mencari momen yang tepat untuk kembali ke tempat kerja.
Untuk mengurai kepadatan kendaraan ungkap Mujianto, polisi menempatkan personel yang tergelar di sepanjang jalur jalan raya Sukabumi. Terutama di titik perlintasan kereta dan persimpangan jalan. Jumlah personel di jalur utara sebanyak 250 orang termasuk instansi terkait dan TNI.
#1
#2
#3
#4
#5
