REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga Tol Jakarta Cikampek terpaksa menutup jalur kendaraan dari Halim, Jakarta, hingga kilometer (km) 47 Karawang, Jawa Barat. Hal ini sebagai imbas tingginya volume arus balik Lebaran 2018, Senin (18/6) malam.
"Volume lalu lintas terus meningkat, jalan Tol Jakarta Cikampek Arah Jakarta diberlakukan satu arah," demikian informasi yang disampaikan Customer and Employee Relations Asstent Manager PT Jasa Marga Panji Satriya dalam siaran pers yang diterima, Senin.
Rekayasa lalu lintas satu arah tersebut mulai berlaku pukul 20.30 WIB secara satu arah pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta mulai dari km 47 sampai Halim. Kondisi itu karena tingginya volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta yang terjadi sejak sore hari.
Dikatakan Panji, upaya ini merupakan diskresi pihak kepolisian untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang terjadi. Sementara, jalur sebaliknya yang mengalami penutupan menuju Cikampek, dialihkan ke Kalimalang.
"Kami belum bisa memastikan lamanya waktu one way ini. Namun, bila situasi kepadatan mulai cair, akan kita kembalikan seperti semula," ujarnya.
Pihaknya memperkirakan, volume kendaraan arus balik malam ini lebih dari 90.000 unit berdasarkan angka transaksi di GT Cikarang Utama.
Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.