Pertamina Siap Hadapi Konsumsi BBM Arus Balik

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Hafil

Senin 18 Jun 2018 21:45 WIB

Kendaraan melintas satu per satu menuruni tanjakan Kali Kenteng, di ruas tol fungsional Kartasura- Salatiga, Senin (18/6). Sistem buka tutup diberlakukan pada arus balik akibat penyempitan ruas tol fungsional tersebut. Foto: Republika/Bowo Pribadi Kendaraan melintas satu per satu menuruni tanjakan Kali Kenteng, di ruas tol fungsional Kartasura- Salatiga, Senin (18/6). Sistem buka tutup diberlakukan pada arus balik akibat penyempitan ruas tol fungsional tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG  --Pertamina MOR IV kembali menyiagakan fasilitas alternatif pengisian BBM di ruas tol fungsional dan ruas tol operasional. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi arus balik lebaran 2018.

Unit Manager Communication and CSR MOR IV, Andar Titi Lestari mengatakan berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan BPJT dan Kakorlantas, telah disiapkan antisipasi menghadapi arus balik.

Sebanyak 23 titik Kios di jalur B atau arah menuju Jakarta disiapkan mulai dari KM 538 Sragen hingga KM 275 B Pejagan dengan fasilitas BBM Kemasan, Mobile Dispenser di titik- titik potensi kemacetan.

"Termasuk serta Motorist yang akan siap melayani pengisian BBM saat terjadi kepadatan, jelas Andar, di Semarang, Senin (18/6).

Ia juga menambahkan, di jalur reguler Pertamina MOR IV juga melakukan penguatan stock dengan menempatkan Mobile Storage/ SPBU Kantong dengan prioritas SPBU arah Arus Balik (ritase awal)/ Selain itu, beberapa motorist yang disiapkan di beberapa SPBU yang telah ditunjuk.

Realisasi Konsumsi BBM saat arus mudik kemarin yang dimulai dari H-15 hingga H+2, rata-rata harian BBM jenis Gasoline meningkat 24 persen menjadi 14.767 KL dibanding rata- rata harian normal yaitu 11.934 KL.

Sementara untuk jenis BBM Gasoil, mengalami penurunan. Ini dikarenakan adanya penurunan aktivitas logistik dan pembatasan kendaraan berat.

"Untuk konsumsi Gasoil turun 12 persen menjadi 5.056 KL dibandingkan rata- rata harian normal sebanyak 5.740 KL," katanya.

Sementara itu, konsumsi BBM di Kiosk Pertamax yang telah beroperasi selama 9 hari dari H-7 hingga H+1 Lebaran, dilaporkan mengalami peningkatan.

Untuk jenis produk Pertamax naik hingga 291 persen atau menjadi 1.083.956 liter dibanding saat Lebaran 2017 yang hanya menyerap 277.022 liter.

Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah pengunjung di Kiosk yang meningkat 250 persen, dibandingkan dengan Lebaran 2017, yakni dari 29.855 kendaraan menjadi 104.522 kendaraan pada tahun ini.

Mengingat panjangnya masa libur lebaran tahun ini, ia mengimbau agar pemudik mempersiapkan tangki full kendaraan di SPBU titik awal perjalanan.

Karena pengisian bbm di Kiosk tol fungsional sifatnya darurat. Pemudik juga dapat mengunduh aplikasi Pertamina GO untuk memudahkan dalam mencari lokasi SPBU terdekat.

"Kami berharap masa libur lebaran tahun ini pelayanan yang kami berikan dapat terus optimal demi kelancaran dan kenyaman mudik masyarakat," tambah Andar

Terpopuler