'Penumpang Jangan Sungkan Minta Bantuan Pada Airport Helper'

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Bilal Ramadhan

Selasa 19 Jun 2018 00:30 WIB

Ribuan calon penumpang antre untuk masuk ke dalam terminal untuk lapor diri atau chek in di Termial 1 C Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (10/6). Foto: Antara/Muhammad Iqbal Ribuan calon penumpang antre untuk masuk ke dalam terminal untuk lapor diri atau chek in di Termial 1 C Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angkasa Pura II dalam menghadapi momen angkutan lebaran ini, airport helper telah dipersiapkan guna memberikan pelayanan optimal kepada para pemudik yang menggunakan jasa kebandarudaraan. Tidak kurang dari 538 airport helper telah disiapkan Angkasa Pura II.

"Mereka tersebar di seluruh Terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Husein sastranegara Bandung, ditempatkan pada beberapa titik penurunan serta penjemputan penumpang," ujar President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, Senin (18/6).

Awaludin menjelaskan khususnya pada momen Hari Raya tahun ini, AP II telah menyebar petugas airport helper di masing-masing terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Husein sastranegara. Dengan rincian Terminal 1 CGK sebanyak 136 helper, Terminal 2 CGK sebanyak 199 helper, Terminal 3 CGK sebanyak 171 helper dan Terminal Bandung sebanyak 32 helper.

"Jumlah petugas saat ini diharapkan mampu memberikan kelancaran arus mudik lebaran di bandara, jelas Awaluddin.

Untuk lebih meningkatkan performansi dari masing-masing airport helper, AP II juga membekali aplikasi khusus untuk memantau kinerja di lapangan yg dinamakan OTHON (Operation Terminal Helper On Network). Aplikasi ini digunakan untuk mengevaluasi dan menilai masing-masing airport helper yang sedang bertugas.

Di samping itu, melalui aplikasi OTHON ini, supervisor airport helper juga dapat mengidentifikasi kepadatan penumpang dan mengetahui titik-titik lokasi yang membutuhkan pelayanan airport helper. Hal ini mampu memberikan efisiensi kerja dan ketepatan distribusi airport helper di lapangan.

Aplikasi OTHON ini mampu meningkatkan kinerja tim operasional bandara dalam memantau airport helper. Tidak hanya berfungsi sebagai pemberi rating kinerja perorangan serta menemukan titik-titik yang perlu dijaga helper, aplikasi ini juga berfungsi sebagai daftar untuk absen helper ketika mulai hingga selesai bekerja.

Bagi helper yang berkinerja baik tentu akan ada apresiasi dari perusahaan, tutup Awaluddin. Platform aplikasi OTHON ke depannya juga akan digunakan juga untuk mengevaluasi layanan-layanan terminal lainnya seperti pelayanan trolley collector dan juga layanan golf car assistant.

Terpopuler