Menghitung Jumlah Kendaraan pada Arus Balik 2018

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda

Senin 18 Jun 2018 19:10 WIB

Foto udara antrean kendaraan pemudik memadati Jalur Selatan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (18/6). Foto: Antara/Adeng Bustomi Foto udara antrean kendaraan pemudik memadati Jalur Selatan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah sudah menentukan penambahan cuti bersama Lebaran menjadi 11-20 Juni 2018. Sementara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 19-20 Juni 2018.

Dari data yang ada di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2018, total kendaraan yang keluar dari Jabodetabek dari H-8 hingga Hari H kedua Lebaran 2018 sebanyak 1.741.219. Angka tersebut merupakan gabungan untuk kendaaran roda empat dan roda dua.

Sementara, untuk angkutan roda empat saja yang meninggalkan Jabodetabek dari H-8 hingga Hari H kedua Lebaran 2018 yaitu 363.112 kendaraan. Lalu untuk kendaraan roda dua yang meninggalkan Jabodetabek yaitu 931.407 kendaraan.

Jika dibandingkan tahun lalu, total seluruh jenis kendaraan arus mudik baik roda empat atau dua mengalami penurunan. Tahun lalu, total seluruh jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek dari H-8 sampai Hari H kedua Lebaran mencapai 2.377.849 unit.

Melihat total angka yang keluar Jabodetabek tersebut, pemudik hanya membutuhkan waktu sekitar tiga hari saja pada musim balik Lebaran tahun ini. Masa arus balik bisa dimulai pada hari ini (18/6) hingga Rabu (20/6) sebelum memasuki hari kerja pada Kamis (21/6).

Waktu tersebut terbilang cukup sempit, meski tidak semua pekerja masuk pada Kamis (21/6). Beberapa pekerja swasta dan siswa sekolah baru mulai masuk pada Senin (25/6). Meskipun begitu, tetap saja bagi para pekerja terutama PNS hanya memiliki waktu tiga hari untuk menuju Jakarta.

Hingga hari ini (18/6) pukul 14.00 WIB, sudah ada masyarakat yang terpantau kembali ke Jakarta pada arus balik. Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2018 Hary Kriswanto menjelaskan, belum ada arus balik yang signifikan pada H+1 dan H+2 Lebaran 2018.

Hary menjelaskan total kendaraan baik mobil dan motor yang sudah menuju Jabodetabek baru sekitar 11 persen dari 1.741.219 kendaraan yang ada saat arus mudik. "Kendaraan yang baru kembali ke Jakarta sebanyak 192.381 kendaraan hingga H+2 siang ini," kata Hary di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2018, Senin (18/6).

Dengan melihat angka tersebut, masih ada sekitar 1.548.838 kendaraan lagi yang harus kembali ke Jakarta pada arus balik selama tiga hari ke depan. Angka itu menunjukan masih ada 89 persen kendaraan yang belum kembali ke Jakarta. Lalu jika dibagi tiga hari masa arus mudik, diprediksi akan ada sekitar lima ratus kendaraan per hari yang menuju Jakarta.