REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG -- Arus balik Lebaran Idul Fitri 1439 H pada H+3 Senin (18/6) di Teminal Tipe A Rajabasa, Kota Bandar Lampung, mulai ramai, meski terpantau belum membeludak. Kepadatan pemudik yang akan balik ke asalnya menuju Pelabuhan Bakauheni diprediksi pada Selasa dan Rabu (19-20/6) seiring berakhirnya libur dan cuti pegawai.

Pemudik pejalan kaki mulai ramai memasuki Teminal Rajabasa pada Senin (18/6). Rata-rata pemudik yang tiba di terminal berasal dari daerah-daerah di Lampung yang hendak menuju Pelabuhan Bakauheni untuk menyeberang ke Pulau Jawa. Para pemudik yang akan balik tersebut kebanyakan bekerja di Jakarta dan kota-kota di Jawa.

''Kami pulang kampung naik bus secara estafet, selain menghemat ongkos juga menikmati perjalanan darat,'' kata Jauhari (48 tahun), seorang pekerja di Jakarta.

Ia dan keluarga lebih memilih balik ke tempat asalnya lebih awal, karena khawatir ketika pulang balik pada hari-hari terakhir libur dan cuti bersama pada hari Selasa dan Rabu, akan terjadi kepadatan penumpang.

Keterangan yang diperoleh petugas di Terminal Rajabasa, Senin (18/6), arus balik pada tahun ini terjadi sejak Sabtu (16/6) dengan jumlah 4.276 orang. Jumlahnya terus bertambah pada H+2 atau Ahad (17/6) meningkat menjadi 6.364 orang. Sedangkan untuk data jumlah penumpang pada H+3 atau Senin (18/6) masih belum terdata.

Kepala Satuan Pelaksanaan Terminal Tipe A Rajabasa Denny Wijdan mengatakan, jumlah penumpang pada arus balik akan terus meningkat hingga puncaknya diperkirakan pada H+5. Prediksi tersebut berdasarkan data yang diperoleh pada Lebaran Idul Fitri pada tahun sebelumnya.

Ia menyebutkan data tahun lalu, jumlah penumpang pada arus balik di Terminal Rajabasa pada H+5 mencapai 10.704 orang penumpang. "Kita prediksi puncak arus balik terjadi H+5, katanya.

Terpantau jumlah penumpang balik yang tiba di Terminal Rajabasa dari Pelabuhan Bakauheni masih normal, sedangkan penumpang yang tiba dari daerah-daerah di Lampung mulai ramai dan lancar. Sedangkan kondisi bus antarkota antarprovinsi terpantau aman dan lancar, belum terjadi kekurangan armada bus.