REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur memproyeksikan puncak arus balik pada Lebaran 2018 di Bandara Halim Perdanakusuma terjadi pada Selasa (19/6) dan Rabu (20/6). Proyeksi itu jika para pemudik benar-benar memanfaatkan akhir cuti Lebaran pada Rabu (20/6).
"Perkiraan kami pada 19 dan 20 Juni," kata Eksekutif General Manager Angkasa Pura II Cabang Bandara Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI AU Pip Darmanto di Jakarta, Senin (18/6).
Hingga pukul 14.00 WIB, jumlah kedatangan penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma telah mencapai 4.384 penumpang yang berasal dari 28 penerbangan terjadwal dan dua penerbangan tambahan. Sebelumnya, pada H+2 Lebaran atau pada Ahad (17/6), jumlah kedatangan penumpang pada arus balik mencapai 10.140 penumpang yang berasal dari 74 penerbangan terjadwal, empat penerbangan tambahan dan tiga penerbangan lain-lain.
Selama masa arus mudik, sebanyak 111.735 penumpang telah berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma yang berasal dari berbagai penerbangan terjadwal, penerbangan tambahan maupun penerbangan lain-lain. Puncak arus mudik terjadi pada Sabtu (9/6) atau H-6, dengan sebanyak 12.019 penumpang berangkat dari 76 penerbangan terjadwal, 1.326 penumpang dari delapan penerbangan ekstra dan 179 penumpang dari empat penerbangan lain-lain.
Pada Hari Raya Idul Fitri atau pada Jumat (15/6), sebanyak 10.500 penumpang juga tercatat telah berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma melalui 73 penerbangan terjadwal dan dua penerbangan lain-lain.
Infografis Cek Kendaraan Arus Balik