Arus Balik H+3 Mulai Meningkat di GT Palimanan

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Yudha Manggala P Putra

Senin 18 Jun 2018 17:34 WIB

Kendaraan memasuki Gerbang Tol (GT) Palimanan di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/6). Foto: Antara/Muhammad Adimaja Kendaraan memasuki Gerbang Tol (GT) Palimanan di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/6).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON. -- Sebanyak 35.282 unit kendaraan melintas di tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Gerbang Tol Palimanan pada Senin (18/6) hingga pukul 14.00 WIB. Jumlah ini mengalami kenaikan 36.86 persen dari hari Ahad (17/6) siang yang mencapai 26.173 unit

Menurut data dari PT Lintas Marga Sedaya (LMS) sebagai pengelola ruas tol Cipali, rata-rata lalu lintas exit menuju Cirebon mencapai 3.181 kendaraan/jam. Jumlah ini 12,85 persen lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

Dalam mengatasi kemacetan di lokasi-lokasi Rest Area, maka hari ini telah diberlakukan upaya contraflow atau one way per segment dengan menutup sementara lalu lintas dari arah berlawanan.

General Manager Operational PT LMS, Suyitno mengatakan, arus balik di H+3 mulai meningkat signifikan. "Kami memprediksikan besok adalah puncak arus balik yang bisa lebih tinggi 15 persen dibanding tahun lalu," ucapnya dalam rilis yang diterima Republika, Senin sore.

Untuk itu, Suyitno menyarankan kepada pemudik untuk menghindari dua waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik. Yakni, Selasa dan Rabu (19-20/6) serta Sabtu dan Ahad pekan depan (23-24/6).

Meski demikian, titik-titik kepadatan khususnya di gerbang tol dan rest area sudah diantisipasi. Di antaranya dengan penambahan petugas serta pembagian peta dan buku saku wisata halal Cipali pada Rabu dan Kamis (21/6).

Suyitno berharap, sesuai tema yang diangkat tahun ini, semua pemudik tetap bisa santai dalam perjalanan dan menikmati aktivitas ini sebagai rekreasi tahunan. "Apalagi di luar tol Cipali banyak sekali restoran-restoran khas Palimanan Cirebon yang sangat sayang untuk dilewati," tuturnya.