Lalin Cirebon Padat, Kendaraan Dialihkan Lewat Indramayu

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu

Senin 18 Jun 2018 15:08 WIB

[ilustrasi] Kemacetan di Jalur Kuningan-Cirebon, Jawa Barat. Foto: REPUBLIKA/Musiron [ilustrasi] Kemacetan di Jalur Kuningan-Cirebon, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID,  CIREBON -- Arus lalu lintas di Kota Cirebon padat menyusul banyaknya pemudik dan warga lokal yang menikmati liburan di dalam kota pada Senin (18/6). Untuk menghindari kepadatan yang lebih parah, petugas kepolisian dari Polres Cirebon Kota mengalihkan kendaraan arus balik menuju Jakarta melewati Indramayu.

Pengalihan arus kendaraan itu dilakukan mulai dari Tiga Berlian Kalijaga untuk kendaraan dari arah Jateng. Dari Tiga Berlian Kalijaga, kendaraan selanjutnya diarahkan menuju Cemara Gunung Jati Kapetakan Indramayu.

Dalam pengalihan arus itu, polisi menutup ruas jalan yang mengarah ke dalam kota Cirebon. Dengan menggunakan pengeras suara, polisi memberikan pengumuman kepada seluruh pengguna kendaraan yang mengarah ke Jakarta untuk melewati Indramayu.

"Pengalihan arus kendaraan itu berlaku untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat yang mengarah ke Jakarta," kata Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP Rezkhy Satya Dewanto.

Sementara itu, memasuki hari ketiga setelah lebaran Idul Fitri 2018, arus balik kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta yang melintasi jalur pantura Cirebon terus mengalir. Berdasarkan data dari Posko Dishub Kabupaten Cirebon di Losari, yang merupakan perbatasan Jateng Jabar, jumlah kendaraan dari arah Jateng menuju arah Jakartapada Senin (18/6) pukul 00.00 WIB mencapai 57.483 unit kendaraan.

Dari jumlah 57.483 unit kendaraan itu, sebanyak 46.909 unit kendaraan di antaranya merupakan sepeda motor. Sedangkan sisanya merupakan kendaraan roda empat.

Sementara itu, dalam waktu bersamaan, jumlah kendaraan arus mudik yang mengalir dari arah Jakarta menuju Jateng mencapai 15.504 kendaraan. Dari jumlah itu, kendaraan roda dua mencapai 9.765 unit dan sisanya berupa kendaraan roda empat.

Terpopuler