Arus Balik Kendaraan di Jalur Selatan Nagreg Terus Meningkat

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bayu Hermawan

Senin 18 Jun 2018 14:04 WIB

Foto udara kendaraan yang melintas di Jalur Nagreg Foto: Antara/Raisan Al Farisi Foto udara kendaraan yang melintas di Jalur Nagreg

REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG -- Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mengungkapkan arus balik kendaraan roda empat maupun dua di jalur Selatan Nagreg menuju Bandung terus meningkat dan sempat padat merayap. Sementara itu, arus dari arah Bandung ke Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran pun meningkat dan sempat padat merayap.

"Kalau dari arah Barat (Bandung) menuju Selatan dari kemarin sudah padat merayap karena arus wisata masih tinggi. Baru tadi jam 12.00 WIB sudah cair. Arus balik juga tinggi terjadi kepadatan," ujar Humas Dishub Kabupaten Bandung, Erik Alam Prabowo, Senin (18/6).

Erik menuturkan, sejak Ahad kemarin arus balik kendaraan terus meningkat dari arah Garut, Tasikmalaya menuju Bandung. Katanya, pada H+1 jumlah kendaraan yang melintas mencapai 35.932 unit dan pada H+2 meningkat 100 persen mencapai 78 ribu lebih unit kendaraan.

Menurutnya, pada H+3 sendiri jumlah kendaraan pada arus balik terus meningkat. Tercatat hingga pukul 12.00 WIB, sebanyak 40 ribu unit kendaraan melintas menuju Bandung. Diprediksi, menjelang sore hingga dini hari akan terus bertambah.

Dirinya mengatakan, puncak arus balik sendiri diperkirakan terjadi Selasa (19/6). Sebab, Kamis mendatang sudah masuk kerja dan Rabu merupakan cuti terakhir bagi para pekerja. "Kemungkinan besok itu, arus balik berkolaborasi dengan wisatawan dari Pangandaran," katanya.

Erik mengatakan aparat kepolisian sempat melakukan one way saat terjadi kepadatan kendaraan. Prioritas utama sekarang arus lalu lintas adalah dari arah Timur ke Barat.

Terpopuler