REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Ruas tol fungsional Jawa Tengah di buka untuk arus balik Idul Fitri 1439 Hijriah, dari arah timur (Sragen) ke barat (Brebes) terhitung mulai Senin (18/6) pagi ini. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono bersama Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto melepas para pemudik yang akan kembali ke kota asalnya di jalur darurat Kali Kenteng, ruas tol fungsional Salatiga- Kartasura.
Tak hanya dilepas oleh kapolda dan Pangdam, para pemudik yang harus berhenti sejenak untuk menunggu seremonial pelepasan, juga dihibur oleh beragam kesenian.
Mulai dari kuda lumping, drum blek, liong hingga atraksi barongsai.
Seolah ikut melepas konvoi para pemudik, seluruh kesenian dan atraksi ini dimainkan secara bersama- sama. Saat melepas para pemudik, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono berpesan kepada para pemudik di ruas tol fungsional ini untuk senantiasa mengendalikan batas kecepatan.
Selain akan melalui ruas tol fungsional yang belum sempurna kondisinya, volume kendaraan di ruas tol operasional dipastikan juga akan meningkat pada arus balik kali ini. Pesan ini disampaikan kapolda agar perjalanan arus balik para pemudik tetap lancar, aman dan selamat hingga ke kota tujuan dan bisa kembali melaksanakan rutinitasnya.
"Kami --kapolda dan pangdam-- serta warga Jawa Tengah mendoakan para pemudik yang akan melanjutkan perjalanan kembali senantiasa dilindungi oleh Allah SWT dan tiba kembali di rumah dengan selamat," kata Condro.
Sementara itu, untuk membantu para pemudik, di turunan dan tanjakan jalur darurat Kali Kenteng, ditempatkan petugas TNI dan Polri. Tiap 25 meter ada petugas yang akan memandu para pengguna ruas tol fungsional ini.
Berbagai rambu, spanduk hingga poster imbauan dan peringatan agar pengguna jalan senantiasa berhati-hati dipasang dan di lokasi jalur darurat sepanjang 600 meter ini.