24.342 Penumpang Bus Padati Sumut pada H+2

Red: Andi Nur Aminah

Senin 18 Jun 2018 09:04 WIB

Calon penumpang menunggu bus (ilustrasi) Foto: Antara/Galih Pradipta Calon penumpang menunggu bus (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kepolisian Daerah Sumatera Utara mencatat 24.342 penumpang menggunakan angkutan bus di sejumlah terminal wilayah Sumatra Utara pada arus balik H+2 Idul Fitri 1439 Hijriah, Ahad (17/6). Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Senin (18/6) mengatakan jumlah penumpang itu terdiri atas 12.918 orang yang berangkat dan 11.424 orang datang.

Selanjutnya, menurut dia, penumpang kereta api tercatat berangkat 4.001 orang dan datang 3.956 orang. Penumpang pesawat udara, keberangkatan 11.581 orang dan kedatangan 11.562orang. Sedangkan angkutan laut, yakni keberangkatan 3.483 orang dan kedatangan 6.939 orang. "Jumlah penumpang arus balik Idul Fitri 1439 Hijriah, setiap harinya di Sumut terus bertambah," kata Nainggolan.

Polda Sumut juga melaporkan delapan kasus kriminal pada "Operasi Ketupat Toba 2018". Kasus tersebut, yakni membuat perasaan tidak senang satu kasus, penganiayaan berat dua kasus, pencurian biasa satu kasus, pengancaman satu kasus, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tiga kasus.

Terkait data pelanggaran lalu lintas, Polda Sumut mencatat jumlah tilang 125 perkara, teguran 357 perkara atau total 482 perkara. Jumlah kendaraan yang terlibat pelanggaran, yaitu sepeda motor 97 unit, mobil penumpang 17 unit, mobil bus empat unit dan mobil barang tujuh unit

Ia mengatakan Operasi Ketupat Toba itu untuk menjamin rasa aman warga masyarakat. Sehingga dalam menjalankan ibadah bisa tertib dan lancar baik sebelum, saat dan pasca-Idul Fitri 1439 H.

"Pelibatan kekuatan personel baik dari Polri maupun instansi lain dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 H di wilayah Provinsi Sumut sebanyak 7.759 Polri dan 2.088 personel. Petugas keamanan tersebut terdiri dari 535 personel Satuan Tugas Polda Sumut dan 7.189 personil satuan tugas wilayah," ujar dia.

 

Terpopuler