REPUBLIKA.CO.ID, LIMBANGAN -- Polda Jabar menyiapkan langkah strategis untuk menghadapi arus balik Lebaran di wilayah rawan kemacetan. Salah satu langkah strategis yaitu akan diberlakukan sistem one way (satu arah) dari timur ke barat.
Sistem satu arah akan diberlakukan di jalur rawan kemacetan mulai dari Gentong (Tasikmalaya), Limbangan (Garut), Nagreg, dan Cileunyi (Kabupaten Bandung).
"Apabila terjadi kepadatan saat arus balik di jalur selatan dilakukan one way, atau pengalihan arus ke Singaparna dan Wado," kata Wadir Lantas Polda Jabar, AKBP Risto Samodra, dalam paparan saat rapat lintas sektoral menghadapi arus balik di kantor Camat Limbangan, Ahad (17/6).
Menurut Risto, sebelum dilakukan sistem satu arah atau pengalihan arus, tim urai akan melakukan kontrol terlebih dahulu. Hal tersebut, kata dia, perlu dilakukan karena untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus apabila dilakukan satu arah.
Rapat yang dipimpin Wakapolda Jabar, Brigjen Supratman, dihadiri Kapolres Garut, Kapolres Bandung, Kapolres Cimahi, Kapolres Tasikmakaya Kota, Kapolres Tasikmalaya, perwakilan TNI, serta perwakilan bupati/wali kota, perwakilan pengelola jalan tol, Dishub, serta Dinas Kesehatan daerah terkait.
Wakapolda Jabar menyampaikan penambahan libur nasional selama dua hari sangat berdampak positif terhadap situasi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. "Pemudik bisa mengatur waktu lebih leluasa," kata dia.