REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengungkapkan selama periode arus mudik Lebaran 2018 mengalami peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang menyebrang. Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Imelda Alini mengatakan peningkatan tersebut terjadi di tujuh lintasan yang dilayani sejak H-8 hingga hari H Lebaran 2018.
Dia menjelaskan jumlah trip tahun ini sebanyak 9.583 trip atau naik empat persendibandingkan tahun lalu sebanyak 9.247 trip. "Peningkatan trip ada di Pelabuhan Bakauheni dan Ketapang," kata Imelda, Ahad (17/6).
Selanjutnya, untuk arus penumpang tercatat dari H-8 hingga hari kedua Lebaran 2018 sebanyak 2,48 juta atau naik 15 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Pada tahun lalu penumpang pada arus mudik hanya 2,1 juta.
"Adapun kalauuntuk peningkatan produksi penumpang di semua pelabuhan kecuali pelabuhan Kayangan, Lembar, dan Tanjung Kelian," tutur Imelda.
Sementara itu, untuk kendaraan roda dua yang menyebrang di tujuh lintasan yang dilayani ASDP tercatat mencapai 260.362 unit. Angka tersebut turun 6,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 278.934 unit. Penurunan terjadi di Pelabuhan Kolaka, Bakauheni, Kayangan, Lembar, dan Padangbai.
Lalu untuk kendaraan roda empat tercatat pada arus mudik tahun ini sebanyak 314.420 unit. Angka ini naik tipis 0,26 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 313.595 unit, ujar Imelda.
Secara keseluruhan, ASDP memprediksi total jumlah pemudik angkutan lebaran di tujuhlintasan diprediksi mencapai 4,2 juta orang atau naik enam persen dibandingkan realisasi tahun lalu. Jumlah kendaraan roda dua mencapai 451.340 unit atau naik6,3 persen dibandingkan tahun lalu, dan roda empat mencapai 563.615 unit ataunaik 5,7 persen.