REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi puncak arus balik menggunakan moda trasportasi kereta terjadi pada 19 - 20 Juni 2018.

Senior Manajer Humas PT KAI Daop I, Edy Kuswoyo mengatakan Stasiun Pasar Senen siap menyambut kembalinya pemudik dari kampung halaman. Ia mengaku tidak ada persiapan khusus menyambut aruk balik lebaran.

Sebab, menurut dia, pergerakan arus mudik dan balik tidak jauh berbeda. Selain itu, PT KAI mempersiapkan posko mudik di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir pada 5-26 Juni 2018. "Persiapannya seperti arus mudik saja," ujar dia kepada Republika.co.id, Ahad (16/6).

Baca: Stasiun KA Bandung Tambah Fasilitas untuk Pemudik

Edy beranggapan salah satu yang menjadi perhatian yakni pelayanan kesehatan dan pengamanan kawasan stasiun. Kendati hanya ada satu posko layanan kesehatan, tetapi anggota dari Palang Merah Indonesia (PMI) bergantian bergerak di lingkungan Stasiun Pasar Senen.

Sementara untuk pengamanan, Edy mengatakan, selama ini ada 76 personil gabungan dari TNI, Polri, Garnisun, security atau penjaga keamanan. Selain itu, disiagakan 6 personil dari tim Jibom yang bergerak di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir. Bahkan, ada dua anjing pelacak yang dikawal empat personil Brimob. 

Pada hari kedua Idul Fitri 1439 H, Sabtu (16/6) PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih memberangkatkan sekitar 45 ribu penumpang dari dua stasiun besar Jakarta. Yakni, Stasiun Senen dan Gambir.

Ia mengatakan data keberangkatan dari Stasiun Gambir berjumlah 19.416 penumpang. Sementara dari Stasiun Pasar Senen berjumlah 25.801 penumpang.

Sebanyak 32 kereta api reguler dan 13 tambahan lebaran memberangkatkan penumpang dari Stasiun Gambir. Sementara dari Stasiun Pasar Senen, terdapat 26 kereta api reguler dan delapan tambahan lebaran. Kegiatan operasional kereta api di Stasiun Pasar Senen dimulai pukul 05.25 WIB hingga 23.20 WIB.

Edy mengatakan, sejak 5 Juni hingga 16 Juni 2018, PT KAI telah memberangkatkan 22.049 penumpang dari Stasiun Gambir dan 297.117 penumpang dari Stasiun Pasar Senen. Kendati kondisi stasiun tak sepadat hari-hari sebelum Lebaran, ia mengatakan, PT KAI tetap menyiagakan banyak petugas.