Antrean Kendaraan dari Madura Terjadi di Suramadu

Red: Ratna Puspita

Ahad 17 Jun 2018 21:57 WIB

Ilustrasi sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur. Foto: Antara/Didik Suhartono Ilustrasi sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Antrean kendaraan bermotor dari Madura, Jawa Timur, yang hendak melintas di Jembatan Suramadu, terlihat memanjang, Ahad (17/6) malam. Antren tersebut terlihat di pintu tol jembatan penghubung Pulau Jawa dan Pulau Madura itu.

Kendaraan yang banyak antre di pintu masuk jembatan sepanjang 5,4 kilometer ini kebanyakan roda empat. Mereka merupakan pengendara yang hendak melakukan balik Lebaran, dari sejumlah kabupaten di Pulau Madura.

"Kepadatan kendaraan sudah terjadi sejak sore, hingga malam ini, karena sebagian warga yang pulang ke kampung halamannya di Madura hendak kembali lagi ke tempat kerjanya di beberapa daerah di Jawa," ujar Kepala Gerbang Tol Suramadu Mujiono di Bangkalan, Ahad malam.

Antrean kendaraan di pintu tol Suramadu ini, hanya dari arah Madura yang hendak menuju Surabaya. Sementara dari arah sebaliknya terpantau lancar.

Menurut Mujiono, sebenarnya kepadatan arus lalu lintas dari Madura yang hendak menuju Surabaya sudah terjadi sejak hari H kedua Lebaran, Sabtu (16/6). Kala itu, jumlah kendaraan yang melintas dari jembatan penghubungan Pulau Jawa dan Madura itu sebanyak 16.324 unit roda 4 dan 34.020 roda 2. 

Untuk arah Surabaya menuju Madura, sebanyak 14.334 unit kendaraan roda empat dan 23.400 unit kendaraan roda dua. "Kalau malam ini yang terjadi antrean hanya jalur roda empat, sedangkan untuk roda dua, meskipun juga ramai, akan tetapi lancar," kata Mujiono.

Selain di pintu tol Jembatan Suramadu, antrean kendaraan bermotor juga terjadi di sejulah titik di jalur utama Bangkalan. Termasuk, di dalam Kota Bangkalan.

Sejumlah warung penjual makanan, mulai dari Jalan Raya Tanah Merah hingga di perempatan menuju tol Suramadu. Yakni, di pertikaan Tangkel, juga terpantau ramai oleh warga yang melakukan mudik Lebaran. 

Terpopuler