REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek mencatat adanya lonjakan arus kendaraan yang mengarah ke Jakarta, Ahad (17/6) malam. "Lonjakan malam ini ditandai dengan pemberlakuan contra flow atau rekayasa lalu lintas lawan arah dari KM53 hingga Km41 arah Jakarta," kata Media Relations Manager PT Jasa Marga Herald Galingga dalam siaran pers yang diterima di Bekasi. Ahad.
Menurut dia, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek berkoordinasi dengan pihak kepolisian memperpanjang contra flow. Rekayasa lalu lintas itu merupakan upaya mencairkan kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
"Atas diskresi dari pihak kepolisian, Jasa Marga memberlakukan perpanjangan contra flow dimaksud mulai pukul 19.50 WIB," katanya.
Untuk mendukung kelancaran contraflow Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas dan penyiapan rambu-rambu.
Sementara itu pantauan melalui layar CCTV Sentral Komunikasi Jasa Marga di Rawapanjang Kota Bekasi, Ahad malam, situasi lalin terpantau lancar dari Km 41 hingga Gerbang Tol Cikarang Utama. Antrean transaksi di GT Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi untuk arah Jakarta rata-rata mencapai 8-10 kendaraan.
Sementara antrean di GT Cikarang Utama terpantau 3-5 kendaraan. Dari GT Cikarang Utama hingga Km 39 lancar, kepadatan menjelang akses keluar contraflow arah Jakarta di Km 41.
Kepadatan terparah nampak pada pertemuan arus dari Tol Purbaleunyi dengan arus dari Cikampek di K 65 hingga KM53. Kendaraan di lokasi tersebut melaju dengan rata-rata kecepatan 0-40 km per jam.