Volume Kendaraan di Jalur Semarang-Yogya Melonjak

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Bayu Hermawan

Ahad 17 Jun 2018 16:37 WIB

Antrean kendaraan terpantau menjelang simpang Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Ahad (17/6). Foto: Republika/Bowo Pribadi Antrean kendaraan terpantau menjelang simpang Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Ahad (17/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Lonjakan kendaraan pada hari ketiga Idul Fitri 1439 Hijriah membuat simpul- simpul kepadatan arus lalu lintas terpantau di ruas jalan nasional, jalur utama Semarang-Yogyakarta. Meski beberapa kali terpantau ada penumpukan kendaraan, namun secara umum kondisi arus lalu lintas di ruas jalan nasional terpantau ramai lancar.

Salah satunya adalah simpul kepadatan arus lalu lintas ini berada di simpang Bawen, di wilayah Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, yang menjadi titik pertemuan arus lalu lintas dari arah Semarang, Solodan, Yogyakarta. Kepadatan arus lalu lintas terpantau sejak Ahad (17/6) pagi, pukul 08.00 WIB. Lonjakan volume kendaraan bermotor didominasi oleh arus lalu lintas dari arah Kota Semarang menuju Magelang/Yogyakarta.

Untuk mengurai penumpukan kendaraan dititik pertemuan tiga jalur ini, petugas Satlantas Polres Semarang harus memberlakukan pengaturan dengan prioritas arus lalu lintas dari arah Semarang. "Selanjutnya untuk arus lalu lintas dari arah Yogyakarta yang akan menuju gerbang tol Bawen atau Solo diarahkan putarbalik di depan Hortimart, yang berjarak sekitar 500 meter dari simpang Bawen," ujar  Brigadir Jakfar, salah seorang anggota Polres Semarang.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi, kepadatan arus lalu lintas dari arah Semarang masih terpantau hingga pukul 15.00 WIB. Penumpukan kendaraan mengular hingga 400 meter. Demikian juga antrean panjang kendaraan dari arah Yogyakarta terpantau hingga pintu keluar Terminal Bawen.

Sementara itu, untuk simpul kepadaatan arus lalu lintas dari arah Kota Semarang, terpantau di depan Pasar Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang atau ruas Jalan Gatot Subroto, Pasar Babadan, ruasJalan Jendral Sudirman serta Pasar Karangjati di ruas Jalan Soekarno- Hatta.

Selain volume kendaraan yang memang mengalami lonjakan pada H+2 ini, kepadatan arus lalu lintas ini juga dipicu oleh aktivitas pasar rakyat yang masih ramai dikunjungi warga. Selebihnya arus lalu lintas menuju sejumlah lokasi wisata di wilayah Kabupaten Semarang juga terpantau ramai lancar. Seperti Jalan Ungaran- Bandungan di Kecamatan Bergas yang menjadi akses utama menuju Candi Gedongsongo.

Terpopuler