Truk Derek Disiapkan di Jalur Rawan Kecelakaan

Rep: Djoko Suceno/ Red: Muhammad Hafil

Ahad 17 Jun 2018 17:43 WIB

Petugas derek PT Jasa Marga mengevakuasi truk pengangkut pasir di Tol Cikampek-Jakarta Km 40 arah Cikampek, Jumat (12/2). (Republika/Yogi Ardhi) Foto: Republika/Yogi Ardhi Petugas derek PT Jasa Marga mengevakuasi truk pengangkut pasir di Tol Cikampek-Jakarta Km 40 arah Cikampek, Jumat (12/2). (Republika/Yogi Ardhi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah truk derek ditempatkan di sejumlah titik rawan kecelakaan di jalur selatan Jabar. Truk derek tersebut disiapkan untuk menghadapi arus balik lebaran yang diperkirakan mulai berlangsung pada H+4 lebaran.

"Sejumlah truk derek kita siapkan di daerah-daerah rawan kecelakaan. Jika terjadi kecelakaan petugas bisa dengan cepat melakukan antisipasi agar arus lalu lintas tidak terhambat," kata Wadir Lantas Polda Jabar, AKBP Risto Samodra, dalam paparan saat rapat lintas sektoral menghadapi arus balik di kantor Camat Limbangan, Ahad (17/6).

Polda Jabar, kata Risto, juga menyiapkan langkah strategis lainnya untuk menghadapi arus balik lebaran di wilayah rawan kemacetan. Salah satu langkah strategis yaitu akan diberlakukan one way (satu arah) dari timur ke barat.

One way akan diberlakukan di jalur rawan kemacetan mulai dari Gentong (Tasikmalaya), Limbangan (Garut), Nagreg dan Cileunyi (Kabupaten Bandung). "Apabila terjadi kepadatan saat arus balik di jalur selatan dilakukan one way, atau pengalihan arus ke Singaparna dan Wado," kata dia.

Menurut Risto, sebelum dilakukan one way atau pengalihan arus, tim urai akan melakukan kontrol terlebih dahulu. Hal tersebut, kata dia, perlu dilakukan karena untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus apabila dilakukan one way. " Tim urai tentunya akan melakukab kontrol terlebih dulu sebelum dilakukan one way. Ini agar ada kepastian keamanan sebelum dilakukan one way dan pengalihan arus," tutur dia.

Terpopuler