REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebijakan lawan arus atau "contraflow" bagi kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Tol Cikampek, Jawa Barat, dari arah Jakarta-Cikampek dihentikan sejak Sabtu (16/6) sore.
"Sudah disetop sejak Sabtu sore karena kepadatan sudah terurai," kata Juru Bicara PT Jasa Marga Herald Galingga di Jakarta, Ahad (17/6).
Namun, Herald menambahkan tidak tertutup kemungkinan lawan arus akan diberlakukan lagi tergantung situasi lalu lintas di Tol Cikampek. "Kami antisipasi semua kemungkinan saat arus balik," kata dia.
Lawan arus di Tol Cikampek diberlakukan sejak H-1 Lebaran 2018 atau Kamis (14/6) secara periodik pada jam-jam padat, antara lain mulai pukul 09.00 WIB dan 16.00 WIB. Lawan arus juga diberlakukan pada Sabtu (16/6) atau sehari setelah Lebaran mulai di Kilometer 12 Jakarta-Cikampek.
Sebelumnya pada Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Jumat (15/6), Menteri Perhubungan Budi Karya Soemadi mengimbau para pemudik yang akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya untuk menghindari puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada 18, 19, dan 20 Juni 2018