Pemudik Diminta Hindari Dua Waktu Puncak Arus Balik

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nur Aini

Ahad 17 Jun 2018 15:37 WIB

Arus balik mulai terlihat di Gerbang Tol Palimanan dan ruas tol Cipali, Ahad (17/6). Foto: Republika/Adinda Pryanka Arus balik mulai terlihat di Gerbang Tol Palimanan dan ruas tol Cipali, Ahad (17/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Waktu liburan Amanda Andono (25 tahun) masih tiga hari lagi, sampai Rabu (20/6). Tapi, karyawan swasta di bidang penyedia jasa internet itu memutuskan untuk segera kembali dari kampung halaman di Brebes ke Jakarta sejak Ahad (17/6). Alasan utamanya, agar bisa menikmati ruas tol yang diperkirakan masih sepi.

Menurut prediksi Amanda, jumlah kendaraan pada H+2 masih kondusif, mengingat karyawan swasta maupun PNS yang masuk kerja pada Kamis (21/6). Sesuai dengan perkiraannya, ibu dari satu anak itu dapat menempuh perjalanan dari Brebes hingga ke Gerbang Tol Cikarang Utama (Cikarut) kurang dari empat jam. "Tadi sempet berhenti dulu di rest area 102 untuk isi bensin dan gantian nyetir," tuturnya kepada Republika.co.id, Ahad.

Amanda memasuki Gerbang Tol Brebes Timur sekitar pukul 10.00 WIB. Tidak ada kepadatan berarti, termasuk di rest area yang kerap menimbulkan antrean masuk. Rombongannya berhenti di rest area Km 102 Cipali sekitar pukul 12.00 WIB selama kurang dari setengah jam. Sekitar pukul 13.30 WIB, Amanda sudah melalui GT Cikarang Utama.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, arus balik Lebaran 2018 akan memiliki dua waktu puncak. Pertama, pada empat dan lima hari setelah Lebaran, yakni Selasa (19/6) dan Rabu (20/6). "Sebab, pada Kamis (21/6), masyarakat Jakarta dan sekitarnya sudah kembali masuk kerja," ucapnya dalam rilis media di Cirebon, Jawa Barat, Ahad siang.

Waktu puncak arus balik kedua diprediksi terjadi pada tepat sepekan setelah Lebaran atau Jumat (24/6). Saat itu diprediksi menjadi puncak kepadatan dikarenakan anak-anak sudah mulai masuk sekolah pada Senin (27/6).

Royke mengimbau kepada para pemudik untuk menghindari tiga hari tersebut guna mencegah kepadatan di satu waktu. "Liburan tahun ini kan cukup lama, jadi masyarakat bisa memilih pulang pada hari ini, besok atau di antara tanggal 21 sampai 23 Juni," tuturnya.

Untuk tempat rawan macet arus balik, Royke memprediksi sejumlah titik yang berpotensi terjadi keramaian. Titik itu di antaranya, di jembatan Kali Genteng yang berada pada ruas tol fungsional Salatiga-Kartasura. Jembatan Kalikuto yang baru diresmikan juga diprediksi menjadi titik rawan macet, di samping Gerbang Tol Kertasari dan Palimanan.

Rest area di sepanjang ruas tol Jawa Barat hingga Jawa Tengah juga diperkirakan akan dipadati pemudik, terutama pada ruas tol Cipali dan Palikanci. Royke mengimbau kepada pengendara untuk tidak terfokus pada rest area besar seperti 101b. "Manfaatkan juga Km 282 dan Km 219," katanya.

Royke juga mengimbau kepada pemudik untuk tidak menunggu tangki kosong untuk mengisi bensin. Sebaiknya, pemudik segera mengisi bensin meski persediaan bensin masih menunjukkan seperempat atau setengah tangki.

Baca: Lalu Lintas Arus Balik Mulai Terlihat di Tol Cipali

Terpopuler