Lalu Lintas Arus Balik Mulai Terlihat di Tol Cipali

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nur Aini

Ahad 17 Jun 2018 15:27 WIB

Arus balik mulai terlihat di Gerbang Tol Palimanan dan ruas tol Cipali, Ahad (17/6). Foto: Republika/Adinda Pryanka Arus balik mulai terlihat di Gerbang Tol Palimanan dan ruas tol Cipali, Ahad (17/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Sehari setelah Lebaran, Ahad (17/6), arus balik di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sudah dimulai. Kendaraan penumpang dan bus mudik dengan nomor polisi asal Jakarta maupun sekitarnya terlihat mulai mendominasi jalanan. Meski ramai, kondisi lalu lintas terbilang ramai lancar dengan kecepatan rata-rata 80 hingga 100 kilometer per jam.

Menurut pantauan Republika.co.id, belum ditemukan kepadatan berarti di sepanjang ruas tol Cipali. Rest area yang kerap menjadi hambatan pada arus mudik kemarin pun terlihat masih lengang. Keramaian sempat terpantau di rest area Km 101b, tapi dapat terurai cepat dengan bantuan arahan dari pengelola dan kepolisian.

Pada jalur sebaliknya, menuju Jawa Tengah, arus lalu lintas masih terpantau ramai. Bahkan, di rest area 102a, terlihat antrean masuk mencapai 500 meter. Kendaraan penumpang dengan pelat Jakarta dan sekitarnya juga terlihat masih hilir mudik pada ruas tol yang memiliki panjang 116 kilometer ini.

Menjelang arus balik, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah dan Polda Metro Jaya telah membuat kesepakatan. Berbicara manajerial, telah disiapkan dua skenario apabila terjadi kepadatan, yakni sistem lawan arus dan satu arah. Dua rekayasa lalu lintas tersebut sudah diberlakukan pada arus mudik dan terbukti efektif dalam mengurai kemacetan.

Kapolda Jabar Irhen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, rekayasa lalu lintas akan diterapkan sesuai dengan sistem yang sudah berlaku, yaitu melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas). "Apabila dari pusat menilai sudah harus diterapkan, ya akan dilaksanakan," ujarnya dalam rilis media usai rapat bersama Kementerian Perhubungan dan Korlantas di Cirebon, Jawa Barat, Ahad (17/6).

Menurut Agung, skenario itu juga akan diberlakukan di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama. Apabila terjadi kepadatan kendaraan yang terlampau panjang, maka akan dilaksanakan satu jalur sampai di Cikarut.

Agung mengimbau, pemudik untuk tetap berhati-hati selama arus balik. Hal itu terutama saat dilaksanakan sistem satu arah, pengendara harus berada dalam batas kecepatan yang sudah diatur. "Jangan merasa karena sudah lancar, kecepatannya terlalu tinggi. Ini justru membahayakan diri sendiri dan orang lain," tuturnya.

Terpopuler